Kuota Vaksin Covid-19 Kurang, Gibran Minta Pemerintah Pusat agar Solo Diprioritaskan
Update corona | 2 Maret 2021, 19:12 WIBGibran menyebut, ia akan mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terkait PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), Gibran mengatakan akan terlebih dahulu membahasnya dalam rapat.
"Apakah membahas PPKM lagi. Namun kalau keadaan memaksa untuk itu ya lanjut, tetapi saya lihat di Solo sudah membaik, terkendali," kata Gibran.
Sebelumnya, Solo menjadi kota dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak se-Indonesia. Hal ini diketahui dari pernyataan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Setahun Pandemi: Kilas Balik Berbagai Pernyataan Konyol Pejabat Soal Covid-19
Dalam konferensi pers itu tanggal 25 Februari 2021, Solo diketahui memiliki 7.354 kasus aktif Covid-19. Angka Solo lebih tinggi dari kasus aktif Covid-19 di Kota Depok (7.096 kasus) dan Kota Denpasar (6.210 kasus).
Kasus aktif Covid-19 di Solo pada Senin (1/3/2021) mencapai 582 kasus, di mana 475 orang menjalani isolasi mandiri dan 107 pasien menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.
Pemkot Surakarta mencatat pula jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo, yaitu sebanyak 9.508 kasus. Dari total tersebut, jumlah sembuh sebanyak 8.463 orang dan meninggal dunia sebanyak 463 orang
Penulis : Ahmad-Zuhad
Sumber : Kompas TV