Bupati Lumajang Ingatkan Warga Waspadai Lahar Dingin Pasca Hujan Abu Gunung Semeru
Berita daerah | 17 Januari 2021, 23:36 WIBWarga yang terdampak secara mandiri sudah membersihkan bekas hujan abu tersebut.
"Masyarakat melakukan pembersihan secara mandiri terhadap debu yang ada di sekitar mereka. Di rumah-rumah maupun di sawah," kata Thoriq.
Thoriq mengatakan, tidak semua daerah di lereng Gunung Semeru terdampak hujan abu vulkanik.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Waspada Lahar Dingin Semeru!
Sebab, awan panas guguran yang membumbung hanya mengarah ke utara.
"Per tadi malam sejak awan panas guguran terjadi, masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru ada yang terdampak, ada yang tidak. Jadi yang pas di bawahnya itu Kecamatan Senduro dan Pronojiwo, sebagian besar tidak terdampak hujan abu," kata Thoriq.
"Tetapi ada beberapa desa di Pasrujambe, sebagian Senduro, hingga ke perbatasan Probolinggo, itu terdampak abu dari awan panas guguran karena anginnya mengarah ke utara," katanya menambahkan.
Sebagaimana diberitakan, Gunung Semeru di Jawa Timur mengeluarkan awan panas guguran sejauh 4 kilometer pada Sabtu (16/1/2021) pukul 17.24 WIB hingga 18.27 WIB.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV