> >

Penyebab Banyak Lansia di Yogyakarta Bunuh Diri

Berita daerah | 28 Desember 2020, 12:38 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Sumber: Pixabay)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Angka kasus bunuh diri lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bunuh diri cukup tinggi. Di Kabupaten Gunung Kidul tercatat pada 2019 terdapat 20 lansia yang bunuh diri dengan cara gantung diri.

Kasi Jaminan Sosial dan Perlindungan Lanjut Usia Dinas Sosial DIY Mulyanta tidak menampik fakta tersebut. Ia menilai kemiskinan dan kesehatan menjadi persoalan yang melatarbelakangi kasus bunuh diri di kalangan lansia.

“Ada yang sakit menahun tak kunjung sembuh, ada juga yang tinggal sendiri,” ujarnya, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga: Napi Anak Tewas Bunuh Diri di Lapas Bandar Lampung

Ia mengungkapkan lansia yang bunuh diri kebanyakan berasal dair keluarga miskin dan hidup sendiri tanpa pengawasan keluarga. Meskipun demikian, tidak dipungkiri ada juga lansia potensial yang ingin bunuh diri.

Ia mencontohkan ada kasus lansia mantan dose yang istrinya sudah meninggal dan anak-anaknya hidup sendiri karena sudah sukses. Tetangganya berkali-kali mendapati lansia itu ingin bunuh diri karena kesepian.

Untuk mengatasi persoalan itu, Dinas Sosial DIY berencana membuat program pelayanan jangka panjang pada 2021. Tujuan program ini supaya Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di setiap desa bisa mencukupi kebutuhan lansia non-potensial maupun potensial.

Menurtu Mulyanta, lansia yang bunuh diri biasanya karena kebutuhan psikosialnya tidak terpenuhi, seperti ditemani, diajak bercengkerama, memiliki aktivitas bersama, dan sebagainya.

Baca Juga: Viral! Bocah 2 Tahun Bujuk Ayahnya yang Hendak Bunuh Diri: Turun, Teteh Mau Ulang Tahun

Penulis : Switzy-Sabandar

Sumber : Kompas TV


TERBARU