> >

Satu Keluarga Diduga Rusak SD di Pekanbaru, Guru Lapor Kapolri dan Jokowi

Peristiwa | 8 November 2020, 12:11 WIB
Tangkapan layar video para guru SD Taruna Islam di Pekanbaru, Riau minta bantuan Presiden Jokowi dan Kapolri karena sekolah mereka dirusak oknum tak bertanggung jawab. (Sumber: Istimewa)

Video tersebut juga dibenarkan Pendiri Yayasan Taruna Islam Supriyadi. 

"Iya, guru sengaja memvideokan saat tembok sekolah kami dirobohkan. Biar orang tahu kalau sekolah kami dirusak orang yang tidak bertanggung jawab," kata Supriyadi saat diwawancarai wartawan, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: 4 Terduga Pelaku Perusakan Sekolah Berhasil Ditangkap, Polisi Dalami Motifnya

Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (30/10/2020).

Pelaku tak terima lantaran merasa bangunan SD tersebut berdiri di atas tanah milik keluarga mereka. 

"Keempat tersangka ini masih satu keluarga. Mereka secara bersama-sama merobohkan bangunan tembok SD Taruna Islam di Jalan Cemara Indah, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," kata Nandang kepada wartawan saat konferensi pers di Polresta Pekanbaru, Jumat (6/11/2020) sore.

Penjaga SD Taruna Islam yang hendak mencegah aksi perusakan tersebut malah jadi korban penganiayaan lantaran tak terima ditegur.

Baca Juga: Terbukti Lakukan Upaya Perusakan, 4 Mahasiswa Ditetapkan Sebagai Tersangka

Saat polisi mendatangi lokasi pada Rabu (4/11/2020) pagi, para pelaku masih terus merusak bangunan. 

"Dan ternyata, sebelum anggota datang ke lokasi kejadian, para tersangka masih melakukan perusakan," ungkap Nandang. 

Polisi pun menangkap dan membawa mereka ke Polresta Pekanbaru. 

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU