> >

8 Prajurit Disebut Tewas dalam Serangan OPM di Keneyam, TNI: Hoaks

Peristiwa | 7 September 2020, 07:18 WIB
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua (Sumber: Tribunnews.com)

PAPUA, KOMPAS TV - Sebanyak 8 anggota TNI disebut tewas dalam penyerangan yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama.

TPNPB OPM mengklaim telah melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga pada Sabtu, 5 September 2020.

Menanggapi informasi tersebut, Kabid Penum Puspen TNI Letkol Sus Aidil ketika dikonfirmasi, membantah informasi adanya penyerangan Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga.

Baca Juga: 10 Anggota KKB Serahkan Diri dan Nyatakan Kembali ke NKRI

"Informasi penyerangan tersebut hoaks," kata Letkol Sus Aidil kepada Kompas.tv pada Senin (7/9/2020).

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa. Menurutnya, informasi tersebut tidak benar.

Dia memastikan tidak ada penguasaan Keneyam Ibu Kota Kabupaten Nduga Papua oleh TPNPB OPM, apalagi sampai menembak dan menewaskan 8 prajurit TNI.

Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambon, mengatakan pihaknya telah melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga pada Sabtu, 5 September 2020.

Baca Juga: Pembalasan KKB Usai Penggerebekan yang Tewaskan Hengky Wuanmang, Bikin TNI-Polri Jalan Kaki 2 Hari

Pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu disebut Sebby yakni Pasukan Kodap III.

Pasukan tersebut berada di bawah Bridgend Egianus Kogeya dan Komandan Lapangan, Perek Jelas Kogeya.

Sebby Sambom menjelaskan kronologi penyerangan yang mengakibatkan 8 prajurit TNI tewas.

Berawal pada Sabtu, 5 September 2020 pukul 04.00 WIT. Pasukan Egianus Kogeya tersebut mengepung Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Baca Juga: Buron Sejak 2009, Pimpinan KKB Papua Ditembak Mati Tim Gabungan TNI-Polri

Setelah itu, mereka melancarkan serangan pertama dengan menembak 8 prajurit TNI. Menurut klaim OPM, mereka semuanya tewas.

“Dalam serangan itu pertama menembak 8 anggota pasukan TNI tewas di tempat," kata Sebby Sambom melalui keterangannya pada Minggu (6/9/2020).

Setelah melumpuhkan 8 prajurit TNI, sasaran tembak berikutnya adalah Pos TNI Pasar Baru Keneyam. Serangan tersebut berlamgsung hingga pukul 05.30 WIT.

"Bidikan berikutnya di Pos TNI. Tak ada balasan dari pihak pasukan TNI dari dalam Pos permanen itu  sampai jam 5.30 pagi,” ujar Sebby.

Baca Juga: 220 Pasukan Elite TNI AU Selesaikan Misi Papua, Belasan Bandara Perintis Aman dari Serangan KKB

Karena tak ada balasan atas penyerangan tersebut, kata Sebby, pasukan TPNPB OPM Kodap III akhienya memilih mundur dari lokasi penyerangan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU