8 Prajurit Disebut Tewas dalam Serangan OPM di Keneyam, TNI: Hoaks
Peristiwa | 7 September 2020, 07:18 WIBPasukan tersebut berada di bawah Bridgend Egianus Kogeya dan Komandan Lapangan, Perek Jelas Kogeya.
Sebby Sambom menjelaskan kronologi penyerangan yang mengakibatkan 8 prajurit TNI tewas.
Berawal pada Sabtu, 5 September 2020 pukul 04.00 WIT. Pasukan Egianus Kogeya tersebut mengepung Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Baca Juga: Buron Sejak 2009, Pimpinan KKB Papua Ditembak Mati Tim Gabungan TNI-Polri
Setelah itu, mereka melancarkan serangan pertama dengan menembak 8 prajurit TNI. Menurut klaim OPM, mereka semuanya tewas.
“Dalam serangan itu pertama menembak 8 anggota pasukan TNI tewas di tempat," kata Sebby Sambom melalui keterangannya pada Minggu (6/9/2020).
Setelah melumpuhkan 8 prajurit TNI, sasaran tembak berikutnya adalah Pos TNI Pasar Baru Keneyam. Serangan tersebut berlamgsung hingga pukul 05.30 WIT.
"Bidikan berikutnya di Pos TNI. Tak ada balasan dari pihak pasukan TNI dari dalam Pos permanen itu sampai jam 5.30 pagi,” ujar Sebby.
Baca Juga: 220 Pasukan Elite TNI AU Selesaikan Misi Papua, Belasan Bandara Perintis Aman dari Serangan KKB
Karena tak ada balasan atas penyerangan tersebut, kata Sebby, pasukan TPNPB OPM Kodap III akhienya memilih mundur dari lokasi penyerangan.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV