> >

Hector Bellerin: Perang Rusia-Ukraina Dapat Perhatian tapi Perang Palestina Dibungkam

Kompas sport | 24 Maret 2022, 18:55 WIB
Hector Bellerin mengecam perlakuan berbeda antara perang Rusia-Ukraina dengan perang yang terjadi di Palestina, Yaman dan Irak. (Sumber: Twitter @HectorBellerin)

Ia pun mengecam perlakuan berbeda tersebut sebagai rasis karena tidak menunjukkan empati yang sama dengan perang di daerah lain. 

“Rasis jika menutup mata terhadap konflik lain dan sekarang memiliki posisi ini," ucapnya. 

"Ini juga mencerminkan kurangnya empati atas jumlah nyawa yang hilang dalam banyak konflik dan kami memprioritaskan mereka yang dekat dengan kami," tutur Bellerin. 

Baca Juga: CAS Tolak Permohonan Rusia Terkait Sanksi UEFA

Perang Rusia-Ukraina menarik simpati banyak pihak salah satunya di bidang olahraga yakni sepak bola. 

Atas tindakan Rusia tersebut, timnas dan klub mereka dilarang tampil di kompetisi internasional oleh FIFA dan UEFA. 

Di Inggris, setiap pertandingan Liga Premier dalam sebulan terakhir selalu diawali dengan aksi solidaritas untuk Ukraina. 

Di liga negara-negara lain pun juga menyerukan hal sama untuk stop invasi salah satunya di Spanyol, tempat Bellerin bermain sekarang. 

Ia sekarang bermain untuk klub La Liga, Real Betis dan tengah bersaing dalam perburuan untuk posisi empat besar. 

Bellerin bermain di Betis dengan status pinjaman dari Arsenal, yang telah dibelanya sebanyak 239 kali sejak 2011.

Ia dulu sempat digadang-gadang sebagai calon bek kanan terbaik. Namun pada akhirnya Bellerin tak mampu memenuhi ekspetasi tersebut dan kemudian dilepas Arsenal.

Baca Juga: Sikap Rusia Usai Kena Sanksi FIFA dan UEFA: Tak Rela Hak Berkompetisi Direnggut

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Marca/Daily Mail


TERBARU