> >

Dampak Rusia Serang Ukraina, Agenda F1 Jadi Taruhan

Kompas sport | 25 Februari 2022, 13:39 WIB
Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, beraksi di balapan GP Rusia, Minggu (27/9/2020). Krisis Rusia Ukraina berdampak pada penyelenggaraan balapan Formula 1. (Sumber: F1)

Balapan GP F1 Sochi juga tak punya alternatif untuk berpindah ke lokasi lain. Sementara itu, berbagai laporan menunjukkan bahwa ada kemungkinan skema Turki menggantikan Sochi.

Syaratnya, balapan di Sochi itu terkendala perang. Pada bagian lain, tiket GP Turki 2022 sudah dijual di laman GP F1.

Pembalap F1 asal Rusia

Namun begitu, pihak GP F1 mengatakan penjualan itu bisa terjadi karena ada kesalahan administrasi. Selanjutnya, satu-satunya pembalap F1 asal Rusia, Nikita Mazepin punya pandangan lain.

"Balapan GP F1 di Rusia, saya yakin, akan terus terlaksana," ujarnya.

Menurut Mazepin, pihaknya sudah bersama-sama dengan F1 bakal menyukseskan balapan di Sochi.

"Yakinlah, Anda akan bersua saya di balapan itu," kata dia.

Nikita Mazepin juga berpesan bahwa dirinya menjadi bagian dari fans besar olahraga balap F1 tanpa politik.

Baca Juga: Presiden Ukraina Jadi Target Utama Pembunuhan Rusia karena Ajak Rakyat Lawan Tentara Putin

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU