Cerita Jurgen Klopp Soal Kesedihan Mo Salah, Kepikiran Kalah di Piala Afrika dari Sadio Mane Cs
Kompas sport | 10 Februari 2022, 13:37 WIBANFIELD, KOMPAS.TV - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengisahkan betapa Mo Salah begitu sedih dan kecewa usai dikalahkan Senegal dengan Sadio Mane sebagai kaptennya di Final Piala Afrika. Kesedihan yang terbawa hingga ke Anfield, markas Liverpool.
Mo Salah kecewa karena gagal mencatatkan namanya sebagai salah satu legenda Mesir dengan memboyong Piala Afrika ke negeri Piramida.
Menurut Klopp, Mo Salah begitu kecewa dan semua orang bisa melihat kesedihan itu. Termasuk juru taktik Liverpool itu.
Hal itu terlihat oleh Klopp ketika Mo Salah balik ke Anfield pada hari Selasa lalu (8/2/2022). Jurgen Klopp masih bisa merasakan aura kecewa dan sedih dari kapten Mesir tersebut
"Mo sangat kecewa. Ini hal besar baginya. Kalah di final selalu dan selalu akan jadi sesuatu yang menyakitkan, terlebih saaat melihat cara Mesir kalah. Segalanya jadi lebih berat. Itulah yang saat ini dialaminya," ujarnya dikutip situs resmi klub.
Mo Salah pun akhirnya kembali cepat ke Liverpool, kurang dari 48 Jam usai final lawan Senegal. Bahkan bersiap bermain dan berlatih lebih keras lagi.
"Jadi, saat ini ia bahagia bisa pulang ke sini dan berlatih lagi. Tapi kelihatan sekali sejak kemarin, ia memang kecewa betul,” tambahnya.
Baca Juga: Menggila di Piala Afrika 2021, Sadio Mane Jadi Raja Gol Senegal Sepanjang Masa
Klopp pun sudah berbicara dengan Mo Salah terkait hal ini. Juru taktik asal Jerman itu lantas menegaskan kondisi Mo Salah tidak apa-apa dan siap berjuang lagi di Anfield.
“Kami sudah bicara dan dia bakal mengatasi persoalannya itu. Semua orang saya kira kemarin melihat dia masih memikirkan laga final itu," papar Klopp
Klopp meyakini, Mo Salah sudah memberikan segalanya untuk membawa Mesir juara.
"Saya rasa Mo sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya kepada Mesir. Kami selalu ada untuk Mo. Tapi, percayalah, kalah di final apalagi di turnamen yang bagi mereka sangat berarti adalah peristiwa yang menyakitkan, “ tambah Klopp.
Baca Juga: Mo Salah Kembali Latihan di Liverpool Hari Ini, Berniat Tampil Lawan Leicester
Meski begitu, kata Klopp, kekecewaan Mo Salah akan jadi dahsyat jika dilampiaskan ke pertandingan selanjutnya di liga.
"Tapi, jika bisa melampiaskan kekecewaan itu untuk laga atau turnamen berikutnya, maka saya pikir akan bagus sekali. Saya juga tidak tahu nanti bakal bagaimana, kita lihat saja seperti apa kami memaksimalkannya nanti," tutup Klopp.
Mo Salah dan Sadio Mane pada dasarnya adalah kawan baik. Namun keduanya harus bertarung sebagai rival saat final Piala Afrika yang mempertemukan Mesir dan Senegal.
Keduanya juga menjadi kapten tim negara masing-masing. Sadio Mane akhirnya memenangkan pertarungan melawan sahabatnya itu dan memboyong Piala Afrika untuk kali pertama ke Senegal.
Baca Juga: Liverpool Mandul Tanpa Mo Salah dan Mane, Jurgen Klopp Sudah Tahu Solusinya
Sedangkan Mesir gagal menambah pundi-pundi juara. Sadio Mane juga akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik Piala Afrika 2022.
Mo Salah pun pulang dengan tangan hampa saat kembali ke Mesir.
Di Liga Inggris, Mo Salah sendiri jadi yang terbaik. Ia saat ini memimpin top scorer dengan torehan 16 goal dan jika terus berlanjut, maka ia akan kembali menahbiskan diri sekali lagi lebih baik dari Sadio Mane urusan mencetak gol dan yang tersubur di Liverpool.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV