Cerita Jurgen Klopp Soal Kesedihan Mo Salah, Kepikiran Kalah di Piala Afrika dari Sadio Mane Cs
Kompas sport | 10 Februari 2022, 13:37 WIBKlopp meyakini, Mo Salah sudah memberikan segalanya untuk membawa Mesir juara.
"Saya rasa Mo sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya kepada Mesir. Kami selalu ada untuk Mo. Tapi, percayalah, kalah di final apalagi di turnamen yang bagi mereka sangat berarti adalah peristiwa yang menyakitkan, “ tambah Klopp.
Baca Juga: Mo Salah Kembali Latihan di Liverpool Hari Ini, Berniat Tampil Lawan Leicester
Meski begitu, kata Klopp, kekecewaan Mo Salah akan jadi dahsyat jika dilampiaskan ke pertandingan selanjutnya di liga.
"Tapi, jika bisa melampiaskan kekecewaan itu untuk laga atau turnamen berikutnya, maka saya pikir akan bagus sekali. Saya juga tidak tahu nanti bakal bagaimana, kita lihat saja seperti apa kami memaksimalkannya nanti," tutup Klopp.
Mo Salah dan Sadio Mane pada dasarnya adalah kawan baik. Namun keduanya harus bertarung sebagai rival saat final Piala Afrika yang mempertemukan Mesir dan Senegal.
Keduanya juga menjadi kapten tim negara masing-masing. Sadio Mane akhirnya memenangkan pertarungan melawan sahabatnya itu dan memboyong Piala Afrika untuk kali pertama ke Senegal.
Baca Juga: Liverpool Mandul Tanpa Mo Salah dan Mane, Jurgen Klopp Sudah Tahu Solusinya
Sedangkan Mesir gagal menambah pundi-pundi juara. Sadio Mane juga akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik Piala Afrika 2022.
Mo Salah pun pulang dengan tangan hampa saat kembali ke Mesir.
Di Liga Inggris, Mo Salah sendiri jadi yang terbaik. Ia saat ini memimpin top scorer dengan torehan 16 goal dan jika terus berlanjut, maka ia akan kembali menahbiskan diri sekali lagi lebih baik dari Sadio Mane urusan mencetak gol dan yang tersubur di Liverpool.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV