Legenda Timnas Indonesia, Abdul Kadir 'Si Kancil' Masuk Daftar FIFA Century Club
Kompas sport | 11 Januari 2022, 17:37 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Pesepak bola legendaris Timnas Indonesia, Abdul Kadir, masuk ke dalam daftar FIFA Century Club.
Pemain berjuluk Si Kancil itu menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang masuk ke dalam daftar bersejarah FIFA ini.
FIFA Century Club sendiri merupakan daftar para pesepak bola pria yang sudah mencatatkan 100 penampilan atau lebih bersama timnas masing-masing.
Abdul Kadir tercatat telah melakoni 105 penampilan bersama Timnas Indonesia di pertandingan kelas FIFA A Match.
Catatan tersebut dibukukan Abdul Kadir selama periode 1967 hingga 1979.
Jumlah penampilan tersebut membuatnya sejajar dengan nama-nama pesepak bola legendaris macam Bobby Charlton (Inggris), Lucio (Brasil), hingga Didier Drogba (Pantai Gading).
Baca Juga: Timnas Indonesia Lakoni FIFA Matchday, Liga 1 Dipastikan Libur
Selain itu, pemain kelahiran Denpasar, 27 Desember 1948 tersebut juga menjadi top skor sepanjang masa Timnas Indonesia.
Apabila FIFA menyebut Abdul Kadir memiliki 105 caps bersama skuad Garuda, RSSSF (Rec. Sport Soccer Statistics Foundation) memiliki data Si Kancil telah bermain sebanyak 111 kali untuk Timnas Indonesia.
Menurut data RSSSF, Abdul Kadir telah mencetak 70 gol untuk Timnas Indonesia.
Total koleksi gol Abdul Kadir untuk Timnas Indonesia hampir dua kali lipat dengan apa yang sudah dibuat Bambang Pamungkas (87 penampilan, 38 gol).
Saat aktif sebagai pemain, Abdul Kadir berposisi sebagai seorang winger yang lincah. Julukan Si Kancil merujuk pada posturnya yang kecil, tetapi gesit saat membawa bola.
Teknik olah bola Abdul Kadir sendiri bukan hal yang patut disepelekan.
Mengutip jakarta.go.id, pada Juni 1972, legenda hidup sepak bola Brasil, Pele, pernah bermain di Stadion Gelora Bung Karno bersama klubnya, Santos FC, dalam laga persahabatan kontra Timnas Indonesia.
Laga tersebut dimenangi oleh Santos dengan skor 3-2. Dua gol Indonesia diborong oleh Risdianto, sedangkan tiga gol kemenangan Santos dicetak Pele, Jadel, serta Edu.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Ubah Budaya Santai Pemain Timnas Indonesia, Banyak Ngobrolnya
Selepas laga berakhir, Pele diundang ke TVRI untuk memamerkan olah bolanya.
Kendati Risdianto mencetak dua gol pada laga persahabatan tersebut, tetapi Abdul Kadir dipilih sebagai pemain Indonesia yang mendampingi Pele untuk pamer teknik mengolah si kulit bundar.
Selama membela Garuda, Abdul Kadir juga telah mempersembahkan empat gelar; Merdeka Torunament (1969), King's Cup (1968), Pesta Sukan Cup (1972), serta Turnamen Ulang Tahun Jakarta (1972).
Selain itu, Si Kancil juga dua kali masuk ke dalam AFC Asian All Stars atau penghargaan 11 pemain terbaik Asia. Abdul Kadir menerimanya pada tahun 1966 dan 1970.
Namun, kegesitan Si Kancil terhenti pada 4 April 2003 silam. Abdul Kadir meninggal dunia di Jakarta akibat gagal ginjal.
Untuk melihat daftar FIFA Century Club terbaru yang dirilis 1 Desember 2021, klik di sini.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : RSSSF, FIFA.com, Jakarta.go.id