> >

Legenda Timnas Indonesia, Abdul Kadir 'Si Kancil' Masuk Daftar FIFA Century Club

Kompas sport | 11 Januari 2022, 17:37 WIB
Pesepak bola legendaris Timnas Indonesia, Abdul Kadir 'Si Kancil' (kanan). (Sumber: http://jakgo-dev.smartcity.jakarta.go.id)

Total koleksi gol Abdul Kadir untuk Timnas Indonesia hampir dua kali lipat dengan apa yang sudah dibuat Bambang Pamungkas (87 penampilan, 38 gol). 

Saat aktif sebagai pemain, Abdul Kadir berposisi sebagai seorang winger yang lincah. Julukan Si Kancil merujuk pada posturnya yang kecil, tetapi gesit saat membawa bola. 

Teknik olah bola Abdul Kadir sendiri bukan hal yang patut disepelekan. 

Mengutip jakarta.go.idpada Juni 1972, legenda hidup sepak bola Brasil, Pele, pernah bermain di Stadion Gelora Bung Karno bersama klubnya, Santos FC, dalam laga persahabatan kontra Timnas Indonesia. 

Laga tersebut dimenangi oleh Santos dengan skor 3-2. Dua gol Indonesia diborong oleh Risdianto, sedangkan tiga gol kemenangan Santos dicetak Pele, Jadel, serta Edu. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Ubah Budaya Santai Pemain Timnas Indonesia, Banyak Ngobrolnya

Selepas laga berakhir, Pele diundang ke TVRI untuk memamerkan olah bolanya. 

Kendati Risdianto mencetak dua gol pada laga persahabatan tersebut, tetapi Abdul Kadir dipilih sebagai pemain Indonesia yang mendampingi Pele untuk pamer teknik mengolah si kulit bundar. 

Selama membela Garuda, Abdul Kadir juga telah mempersembahkan empat gelar; Merdeka Torunament (1969), King's Cup (1968), Pesta Sukan Cup (1972), serta Turnamen Ulang Tahun Jakarta (1972). 

Selain itu, Si Kancil juga dua kali masuk ke dalam AFC Asian All Stars atau penghargaan 11 pemain terbaik Asia. Abdul Kadir menerimanya pada tahun 1966 dan 1970. 

Namun, kegesitan Si Kancil terhenti pada 4 April 2003 silam. Abdul Kadir meninggal dunia di Jakarta akibat gagal ginjal. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : RSSSF, FIFA.com, Jakarta.go.id


TERBARU