Kronologi Elkan Baggott Jalani Karantina Mendadak Jelang Duel Indonesia vs Vietnam
Kompas sport | 15 Desember 2021, 06:28 WIBKetika datang di Singapura pada Rabu (8/12), Elkan Baggott tidak memiliki masalah apapun. Dirinya mendapat hasil tes negatif, bahkan sudah bermain dalam laga kontra Laos empat hari setelah tiba di Singapura, Minggu (12/12).
Kabar perintah untuk karantina kepada Elkan Baggott pastinya sangat mengejutkan. Banyak pihak mempertanyakan kinerja Kementerian Kesehatan Singapura.
Pasalnya, Elkan Baggott mendapat perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan skuad Timnas Malaysia.
Kala tiba di Singapura, tepatnya di Bandara Changi pada Jumat (3/12) waktu setempat, dua orang dari rombongan Timnas Malaysia dinyatakan positif Covid-19.
Kedua orang tersebut adalah dua penggawa Malaysua, Khairulazhan Khalid dan Faisal Halim. Fasial dan Khairulazan dinyatakan positif usai menjalani tes PCR di Banda Changi.
Yang menjadi pertanyaan, jika Kementerian Kesehatan Singapura dan panitia Piala AFF 2020 menggunakan logika kasus Elkan Baggott, maka seluruh skuad Timnas Malaysia wajib karantina selama lima hari.
Faktanya, hanya Faisal dan Khairulazan yang wajib menjalani karantina. Tetapi, selama 10 hari. Sementara penggawa Timnas Malaysia lain masih diperbolehkan melakukan sesi latihan oleh panitia Piala AFF 2020.
Bahkan, tiga hari setelahnya, Timnas Malaysia langsung memainkan laga perdananya kontra Kamboja pada Senin (6/12).
Kemudian, pertengahan pekan lalu, kasus positif Covid-19 di Timnas Malaysia bertambah. Dua pemain Harimau Malaya, Akhyar Rashid dan Quentin Cheng dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.
Akhyar dan Quentin memang menyusul Faisal-Khairulazan menjalani karantina selama 10 hari. Tetapi, kembali lagi Timnas Malaysia tetap diperbolehkan bertanding melawan Laos pada Kamis (9/12).
Fakta menarik lain, striker Malaysia, Safawi Rasid yang bermain melawan Laos, ternyata merupakan teman satu kamar Akhyar Rashid.
Baca Juga: Piala AFF: PSSI Pertanyakan Keputusan Karantina Mendadak Elkan Baggott
4. Respons dari PSSI
Merespons kasus Elkan Baggott ini, PSSI dengan bantuan KBRI Singapura telah melakukan negosiasi pelonggaran masa karantina sang pemain bertahan.
Pasalnya, dari tiga kali tes PCR, Elkan Baggott selalu dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona.
Absennya Elkan juga menjadi sebuah kerugian bagi Timnas Indonesia yang akan melakoni laga krusial kontra Vietnam, Rabu (15/12). Elkan dibutuhkan skuad Garuda untuk memperkuat barisan pertahanan.
Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan menyayangkan aturan karantina Singapura ini. Pria yang akrab disapa Iwan Bule tidak bisa menutupi rasa kecewanya.
"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina dari awal sebelum melawan Laos. Lagi pula, hasil tes PCR Elkan semuanya negatif," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari Kompas.com.
"Kami di sini juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble. Tentu semua aktivitas tim hanya di hotel, lapangan dan stadion tempat bertanding."
"Kami masuk ke Singapura juga tidak seperti warga umum lainnya karena menggunakan surat izin dari MTI (Ministry of Trade & Industry). Jadi, kebijakan terhadap Elkan sangat kami sayangkan. Apalagi. baru diinfokan kemarin sore."
"Kami mohon agar Elkan tidak perlu dikarantina lagi sehingga bisa bermain melawan Vietnam," sambung Mochammad Iriawan.
5. Kapan Elkan Baggott dapat Bela Timnas Indonesia Lagi?
Berpegang asumsi negosiasi PSSI-KBRI Indonesia dengan Kementerian Kesehatan Singapura belum menemui titik terang, hampir bisa dipastikan Elkan baru bisa kembali pada Sabtu (18/12) mendatang.
Artinya, Elkan bisa kembali membela Timnas Indonesia di laga terakhir Grup B kontra Malaysia pada Minggu (19/12).
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Bolasport.com