> >

PBSI Ungkap Alasan Kegagalan Indonesia di Denmark Open 2021

Kompas sport | 24 Oktober 2021, 20:11 WIB
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Jonatan juga gagal berprestasi di Denmark Open 2021 karena mengalami cedera di babak perempat final. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)

"Ginting dan Jonatan mengalami cedera yang sebenarnya didapat saat tampil di Piala Thomas sebelumnya. Mereka ngotot dan tampil habis-habisan di Piala Thomas karena motivasi untuk juara begitu besar, mengalahkan rasa sakitnya," papar dia.

Tidak hanya pemain utama, Aryo juga menyoroti susunan pelapis yang sudah tampil baik, namun masih kurang pengalaman untuk berlaga di turnamen tingkat atas.

"Pemain pelapis yang baru main di level Super 1000 beberapa ada yang menunjukkan permainan yang baik. Hanya saja, faktor pengalaman bertanding yang masih kurang, mereka pada poin-poin akhir sering terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Aryo.

Baca Juga: Hasil Denmark Open 2021: Bagas/Fikri Takluk, Indonesia Tak Sisakan Wakil di Ganda Putra

Menurutnya, kurang tenangnya permainan atlet pelapis lebih dikarenakan jam terbang yang masih minim, namun sisi positifnya adalah dengan mengikuti Denmark Open, mereka bisa menambah pengalaman bertanding.

"Walaupun kalah, hal itu tetap ada sisi positifnya bagi mereka untuk bisa menambah jam terbang dan pengalaman, karena kalahnya oleh pemain-pemain top level dunia," sambung Aryo.

“Tetap ada evaluasi terutama bagi pemain yang performanya dirasa kurang berkembang. Ini kami serahkan ke pelatih masing-masing.”

 

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU