Presiden FIFA: Klub-Klub European Super League Harus Hidup dengan Konsekuensi dari Pilihan Mereka
Kompas sport | 20 April 2021, 19:12 WIB“Jika beberapa memilih untuk menempuh jalan mereka sendiri maka mereka harus hidup dengan konsekuensi pilihan mereka. Mereka bertanggung jawab atas pilihan mereka."
“Konkretnya, ini berarti Anda masuk atau keluar. Anda tidak bisa menjadi setengah atau setengah."
Atas tanggapan dari Gianni Infantino tersebut, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengucapkan terima kasih atas kepedulian FIFA.
Ceferin lalu menambahkan, kesuksesan dan kebesaran sebuah klub berubah seiring berjalannya waktu dan belum tentu bisa bertahan selamanya.
Ia lalu mencontohkan bagaimana Manchester United sebelum era Sir Alex Ferguson dan Juventus 15 tahun lalu sebelum menjadi penguasa Serie A sekarang.
Baca Juga: Dewan Klub Big Six Inggris Terkait Super League: "Ini Bukan Perang Saudara, Ini Perang Nuklir!"
“Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dengan nilai-nilai sepakbola. Dan jika kita berdiri bersama, kita tidak terkalahkan,” kata Ceferin.
“Di mana Manchester United pada dekade sebelum Sir Alex Ferguson tiba di panggung? Dan di mana Juventus 15 tahun lalu?" tambah Ceferin.
Presiden European Super League, Florentino Perez dalam penampilan pertamanya di publik sebelumnya mengatakan, Super League bukan kompetisi yang ditujukan hanya untuk orang-orang kaya.
Ia malah mengeklaim, European Super League merupakan cara untuk menyelamatkan sepak bola.
“Semua orang itu, mereka tidak tahu yang sebenarnya. Mereka mengatakan ini adalah liga untuk orang kaya dan itu tidak benar. European Super League adalah liga untuk menyelamatkan sepak bola," ucap Perez.
Penulis : Rizky-L-Pratama
Sumber : Kompas TV