25 Tahun Silam Indonesia Gelar Balapan MotoGP di Sirkuit Sentul, Valentino Rossi Ikut Kelas 125 CC
Kompas sport | 7 April 2021, 16:45 WIBKeluarkan biaya 2 juta dollar AS
Agar bisa menyelenggarakan balapan MotoGP ini, Indonesia disebut harus mengeluarkan biaya lebih dari 2 juta dollar AS atau saat itu sekitar Rp 5 miliar.
Dana tersebut dibayarkan kepada promotor Dorna asal Italia yang mengerjakan berbagai hal terkait penyelenggaraan balapan seperti mendatangkan pebalap dan akomodasinya, perlengkapan balap, serta kehadiran media yang meliput balapan.
Pihak sirkuit juga mempunya tanggung jawab dengan memastikan Sirkuit Sentul layak digunakan untuk ajang balap MotoGP.
Sejumlah pembenahan dilakukan untuk membuat Sirkuit Sentul layak digunakan seperti membuat drainase yang berstandar internasional.
Tinton Soeprapto selaku Presdir PT Sarana Sirkuitindo Utama mengatakan, pembenahan sirkuit semata-mata dilakukan agar memenuhi persyaratan lomba balap motor yang diminta Federasi Motor Internasional (FIM).
Sementara itu, Ketua umum penyelenggara MotoGP Sentul, Haryanto Dhanutirto bersama ketua pelaksana Bob R.E Nasution mengaku, pihak promotor Dorna puas dengan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia.
Mereka memberikan apresiasi tidak hanya kepada kondisi sirkuit itu sendiri, tapi juga acungan jempol diberikan untuk manajemen tuan rumah penyelenggara serta unsur pendukung lainnya.
Rossi jadi juara tahun 1997 di Sirkuit Sentul
Setahun setelahnya, yakni pada 28 September 1997, Sirkuit Sentul kembali menggelar ajang balap MotoGP.
Sentul turut menjadi saksi prestasi gelar juara yang diraih Valentino Rossi pada saat itu.
Mengutip Harian Kompas, 29 September 1997, pada tahun itu Sirkuit Sentul menjadi salah satu arena balap paling sengit bagi pebalap papan atas kelas 250cc.
Persaingan bisa dibilang cukup sengit karena belum ada juara dunia untuk kelas 250 CC.
Pebalap asal Italia, Max Biaggi dari tim Marlboro Honda Kanemoto berhasil finish terdepan pada ajang MotoGP Sentul yang membuatnya kemudian memimpin klasemen sementara.
Di kelas utama 500 cc, juara bertahan Sirkuit Sentul, Michael Doohan asal Australia gagal mempertahankan prestasinya setelah kalah dari rekan satu timnya di Repsol Honda, Tadayuki Okada.
Pebalap asal Jepang itu berhasil finish di posisi pertama, dengan waktu 43:22,010 detik, atau lebih cepat 0,069 detik di depan Doohan.
Sentul juga menjadi salah satu sirkuit bersejarah bagi pebalap asal Italia, Valentino Rossi, yang telah dipastikan sebagai juara dunia di GP 125cc.
Meski sudah dipastikan sebahai juara dunia, namun The Doctor tetap berjuang keras dan akhirnya merebut gelar juara di Sentul.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV