> >

Fakta Ketua DPRD Jepara Meninggal karena Corona dan Diabetes, Sempat Kunker di Gresik

Peristiwa | 2 Agustus 2020, 12:44 WIB
Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali semasa hidupnya. Fakta Ketua DPRD Jepara Meninggal karena Corona dan Diabetes, Sempat Kunker di Gresik. (Sumber: Kompas.com)

 

JEPARA, KOMPAS.TV - Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (1/8/2020) pagi sekitar 08.20 WIB.

 

Imam Zusdi Ghozali meninggal pada usia 49 tahun dan dinyatakan positif Covid-19. Sebelum meninggal, Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu sempat mengikuti kunjungan kerja (kunker) DPRD Kabupaten Jepara ke Gresik, Jawa Timur.

Sepulang dari Gresik, Imam Zusdi jatuh sakit dan dilarikan ke RSUD Sunan Kalijaga Demak, Jawa Tengah. Karena kondisinya tak kunjung membaik, ia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Ketua DPRD Jepara Meninggal Dunia Akibat Corona dan Penyakit Komplikasi

Menurut Bupati Jepara, Dian Kristiandi, berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) Imam Zusdi Ghozali terkonfirmasi positif Covid-19.

Andi juga mengatakan bahwa Imam Zusdi sudah lama menderita diabetes.

"Almarhum positif Covid-19. Yang bersangkutan menderita diabetes sudah lama dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sejak Kamis lalu," kata Bupati Jepara, Sabtu (1/8/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Mewakili masyarakat Kabupaten Jepara, Andi turut mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Imam Zusdi Ghozali.

"Beliau sosok yang rendah hati dan memiliki perhatian besar kepada Jepara. Semoga husnul khatimah," tutur Andi.

Baca Juga: Setelah Terjatuh di Kamar Mandi Musala Lapas, Politikus Partai Demokrat Ini Meninggal Dunia

Ilustrasi: virus corona. Fakta Ketua DPRD Jepara Meninggal karena Corona dan Diabetes, Sempat Kunker di Gresik. (Sumber: grid.id)

Dimakamkan di Jepara

Rencananya jenazah Imam Zusdi akan dimakamkan di kampung halaman, di TPU Tengger, Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, dengan standar pemulasaraan jenazah protokol Covid-19.

"Malam ini kami masih menunggu kedatangan jenazah di Masjid Bangsri. Pemulasaraan jenazah telah dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dengan protokol covid-19," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, dr Fakhrudin, saat dihubungi, Sabtu.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara, KH Nuruddin Amin mengatakan sebelum meninggal dunia, Imam Zusdi sering berkirim pesan kepada dirinya melalui ponsel.

Salah satunya pesan melalui WhatsApp adalah mengajak ibadah malam, salat tahajud.

"Beberapa hari ini sering mengingatkan untuk shalat tahajud. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah," kata Gus Nung, sapaan Nuruddin.

Sebelum menjadi Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi sempat menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jepara pada periode 2014-2019. Saat itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PPP.

Imam Zusdi kemudian terpilih kembali sebagai Wakil Rakyat pada periode (2019 - 2024) dan dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jepara hingga ia meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Viral Pria Tua Minum Darah Sapi Kurban di Garut, Polisi: Depresi Ditinggal Istri

 

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU