> >

Tito Karnavian Sebut Secara Teori Jenazah Pasien Covid-19 Paling Baik Dibakar

Update corona | 23 Juli 2020, 16:20 WIB
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

"Yang menghancurkan itu sabun. Sebelum berwudu cuci tangan dengan sabun di air mengalir. Atau setelah wudhu cuci tangan," kata Tito.

Tak hanya itu, Tito menegaskan corona juga bisa dibunuh dengan larutan alkohol di atas 70 persen.

Baca Juga: Jakarta Cetak Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid-19, Anies Baswedan Merasa Bersyukur

Ia juga menyebut virus corona bisa mati pada suhu 50 derajat celcius. Bahkan pancaran sinar ultraviolet seperti sinar matahari juga bisa membunuh corona.

"Tuhan sudah membantu Indonesia dengan sinar matahari yang cukup, jadi itu bisa membunuh corona," kata Tito. 

Seperti diketahui, penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari pada Rabu (22/7/2020) menjadi yang tertinggi selama pandemi.

Tercatat ada 139 pasien meninggal dunia dunia dalam 24 jam terakhir sejak Selasa (21/7/2020) hingga Rabu.

Baca Juga: Tega! Keluarga Jenazah Covid-19 Aniaya 4 Petugas

Penambahan tersebut membuat total jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi sebanyak 4.459 orang.

Jumlah kematian dalam sehari ini tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Sebelumnya, penambahan tertinggi pasien meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat pada Minggu (19/7/2020).

Saat itu, ada 127 pasien yang meninggal dalam sehari setelah terpapar Covid-19.
Dengan demikian, total pasien meninggal setelah dinyatakan terjangkit virus corona ada 4.459 orang.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU