Kepemimpinan Papua Bangun Indonesia: Pintar Saja Tak Cukup, tapi juga Berkarakter
Sosial | 1 Juli 2020, 22:40 WIBBaca Juga: Peran Anak Muda Papua dalam Pembangunan NKRI
Pintar Belum Cukup
Sementara itu, Bupati Kabupaten Paniai Meki Nawipa menuturkan, Pemerintah Provinsi Papua sendiri selama ini terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas SDM di wilayahnya.
Bahkan pihaknya mengaku telah mengirim hampir ribuan mahasiswa Papua ke luar negeri untuk menempuh pendidikan.
"Jadi banyak anak-anak Papua itu sekolah di Amerika, sekolah di Rusia, Eropa, Australia, termasuk yang di New Zealand, itu bagian dari program Pemerintah Provinsi Papua," jelasnya.
Kemudian yang terpenting, menurut Meki, menjadi orang pintar saja tidak cukup tanpa memiliki karakter yang baik.
"Jadi kalau ada orang pintar, tapi karakternya tidak bagus, itu Papua tidak butuh orang seperti itu. Bahkan bukan di Papua saja, di seluruh dunia juga begitu," terang Meki.
"Orang butuh orang yang jujur, orang butuh orang yang well educated dan bisa di-trusted. Ini yang kami sedang coba berusaha untuk bagaimana meramu menjadi satu dan Pak Gubernur sudah memulai," sambungnya.
Dia pun berharap anak-anak Papua bisa terus berprestasi hingga dunia dengan tetap memiliki karakter yang baik.
"Kita mau melihat bahwa ada orang Papua yang berprestasi, orang Papua yang hebat, orang Papua yang bisa dipercaya, punya karakter yang bagus yang akan menjadi pemimpin di negeri ini dan menyumbangkan semua skill dan kemampuan untuk Papua dan Indonesia," pungkasnya.
Diketahui dalam diskusi tersebut hadir pula panelis lain, yakni pilot Perempuan Papua Martha Astin Itaar serta Anggota Timnas RI yang kini bermain di liga Thailand, Rudolf Yanto Basna.
Baca Juga: BIN - UI Nilai Diskusi Soal Papua Tidak Berimbang
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV