> >

PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Anies Bersama TNI-Polri Akan Awasi Pasar dan KRL Secara Ketat

Peristiwa | 1 Juli 2020, 17:04 WIB
Gubernur Anies Baswedan saat konferensi pers tentang perkembangan Pembatasam Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi Jakarta, Rabu (1/7/2020) (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan meningkatkan pengawasan secara ketat di dua area yang menjadi lokasi penularan virus corona (Covid-19).

Dua lokasi itu tak lain adalah pasar dan Kereta Rel Listrik (KRL).

Baca Juga: Meskipun PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Tetapi Sekolah Belum Dibuka

"Evaluasi 1 bulan ada 2 area utama tempat penularan. Pertama adalah pasar, ada 19 pasar yang sempat ditutup dalam sebulan ini," ujar Anies dalam keterangan persnya, di Balai Kota Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta bersama TNI-Polri akan terjun ke lapangan untuk mengawasi secara ketat aktivitas pasar di Ibu Kota.

"Pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya ada 153 pasar dan ada sekitar 150 pasar berbasis komunitas yang bukan dikelola Pemprov. Total 300-an pasar. Ini semua (kita) akan diawasi secara ketat," tutur Anies.

Anies melanjutkan, untuk jam operasional pasar akan dikembalikan secara normal. 

Namun, penerapan ganjil genap nomor toko di pasar ditiadakan.

Untuk jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan.

"Jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan, tidak boleh lebih dari 50 persen. Petugas akan berjaga di pintu pasar untuk kendalikan jumlah pengunjung," kata Anies.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU