Data Seluruh Anggota Polri Diduga Dibobol dan Dijual Puluhan Juta oleh Hacker di Pasar Gelap
Berita kompas tv | 16 Juni 2020, 04:00 WIBTeguh menambahkan, bukan kali ini saja Polri menjadi korban pembobolan hacker, tetapi sudah sering. Berdasarkan zone-h.org asset milik Polri sudah pernah dibobol sebanyak259 kali.
Bahkan pada tahun 2015, tampilan utama website polri.go.id tertulis tagar #SaveKPK. Menurut Teguh, meski polisi membantah adanya pembobolan data, dirinya tidak akan mempercayainya begitu saja.
Baca Juga: Aktivis Ravio Patra Ditangkap Polisi Gara-Gara Pesan Berantai Ternyata WhatsApp-nya Diretas
“Jika selama ini sistem keamanan mereka dikenal canggih, ketika mereka ngomong ‘engga ada’ saya bisa aja langsung percaya,” tulis @secgron.
“Sementara selama ini system keamanan mereka dikenal sangat buruk. Semudah itu untukpercaya ketika mereka ngomong enggak ada? Ya enggak lah!”
Menurut Teguh, jika polisi membantah tidak adanya pembobolan namun tanpa didasari investigasi mendalam, maka bantahan itu merupakan pernyataan yan senbarangan dan terburu-buru.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi membantah adanya kabar peretasan tersebut.
Baca Juga: Website Resmi Pemkab Buol Diretas, Hacker Kecewa Soal Penanganan Covid-19
Namun demikian, Argo menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait informasi yang beredar tersebut.
"Tidak ada," kata Argo singkat Senin (15/6/2020).
Ketika ditanya informasi yang disebarkan tersebut hoaks atau tidak, Argo menjawab Polri akan melakukan penyelidikan.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV