Bantah Penangkapan Bahar Smith Libatkan Sniper, Polisi: Kami Cuma Mengawal Staf Kemenkumham
Berita kompas tv | 21 Mei 2020, 21:13 WIBSementara santri-santri saat itu juga sedang istirahat menunggu sahur. Tak lama berselang, datang puluhan mobil berisi ratusan personel polisi lengkap dengan senjata dan sniper layaknya hendak menyergap teroris. Suasana yang saat itu tenang, tiba-tiba jadi mencekam.
"Ada 30 mobil, truk 5 selebihnya mobil pribadi brimob senjata lengkap beserta sniper. Saya saksi, saya palang pintu di sini sampai tiba-tiba polisi datang dan saya juga enggak tahu apa masalahnya," ujar Karim.
Lebih lanjut, Karim menuturkan, para santri dan warga sekitar pun mengaku nyaris terpancing emosi ketika ratusan aparat gabungan menjemput Bahar Smith.
"Ya tahu sendiri kita santri yang namanya bela guru dan agama itu sudah siap mati dah. Kita enggak takut sama petugas yang membawa senjata saat habib dijemput, tapi karena habib dan kuasa hukum meredam, jadi kita terima saja," kata Karim.
Proses penjemputan Bahar Smith dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi.
Baca Juga: Kembali Ditangkap, Bahar bin Smith Dijebloskan ke Lapas Khusus Teroris
Sebelum Bahar Smith ditangkap, keduanya terlibat percakapan yang akhirnya viral di media sosial Twitter.
“Siap. Malam ini saya balik ke lapas, kita ngerokok sebatang dulu, saya ngerokok dulu sebatang,” kata Bahar Smith.
“Kita dengan tim dikejar waktu,” jawab Kasat Reskrim AKP Benny Cahyadi.
“Enggak, saya ngerokok dulu sebatang,” ujar Bahar Smith berkukuh.
“Saya minta dengan hormat,” balas AKP Benny.
“Iya, saya memahami. Saya ikut ke lapas, saya nggak bakal kabur, saya nggak bakal lari, ini pengacara saya. Pak Kasat ikut saya ke dalam, ngerokok sebatang sama saya, Setting mobil bapak di sini, nanti pergi kita bareng. Saya yang ngejamin.”
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV