Kabar Baik: Virus Corona Ternyata Lambat Bermutasi
Berita kompas tv | 27 Maret 2020, 19:42 WIBKOMPASTV – Saat ini vaksin Covid-19 atau virus corona masih dan sedang dalam tahap pengembangan. Prosesnya pun memakan waktu yang lama.
Namun, ada kabar baik.
Dilansir dari laman Techcrunch yang dikutip Kompas.com, vaksin ini diperkirakan akan sangat efektif dan bisa tahan lama untuk beberapa tahun.
Baca Juga: Masih Dikembangkan, Vaksin Virus Corona Diprediksi akan Tahan Lama
Selain itu, penelitian Universitas Johns Hopkins mengatakan virus corona atau Covid-19 tidak melakukan mutasi dalam tubuh manusia.
Covid-19 tidak cepat bermutasi seperti virus lainnya yang berevolusi, yaitu melakukan replikasi diri dari inangnya dan menyebar.
Para ilmuwan juga memaparkan tahapan uji klinis sebuah vaksin berproses.
Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Swinburne Australia Bruce Thompson mengatakan, obat apa pun yang dijual harus melewati tahapan standarisasi sesuai uji klinis dari fase 1 sampai fase 3.
Secara umum, ada 6 fase proses uji klinis sebuah vaksin:
1. Desain Vaksin
Di sini para pakar mempelajari patogen dan memutuskan bagaimana sistem imun bisa mengetahui kehadiran patogen tersebut.
2. Uji Hewan
Untuk mengetahui vaksin tersebut bekerja dan tidak memiliki efek samping yang ekstrem, maka vaksin baru diuji kepada hewan.
Baca Juga: Achmad Yurianto: Imbauan Jaga Jarak Harus Dipatuhi
3. Uji Klinis Tahap I
Membutuhkan relawan! Karena uji klinis tahap pertama ini membutuhkan tenaga manusia untuk mengetahui tingkat keamanannya, dosis serta efek sampingnya.
4. Uji Klinis Tahap II
Pada tahap ini dibutuhkan relawan lebih banyak untuk menganalisis secara mendalam bagaimana cara kerja vaksin secara biologis.
Selain itu juga membutuhkan penilaian terhadap respons psikologis dan interaksi selama perawatan.
5. Uji Klinis Tahap III
Untuk melihat sejumlah besar relawan yang diuji coba merespons dalam waktu yang lama.
6. Persetujuan Peraturan
Di fase terakhir ini, badan pengawas akan melihat hasil uji coba klinisnya dan menyimpulkan apakah vaksin dapat diberikan seluruhnya atau tidak.
Khusus untuk vaksin virus corona, tahapan uji klinisnya dipercepat. Seperti dilaporkan STAT News, vaksin yang dikembangkan oleh Moderna fasenya dari desain vaksin langsung lompat ke uji klinis tahap I.
Baca Juga: Uji Coba Pertama Kali Vaksin Corona Pada Manusia
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV