> >

Kabar Baik: Virus Corona Ternyata Lambat Bermutasi

Berita kompas tv | 27 Maret 2020, 19:42 WIB
Virus Corona (Sumber: grid.id)

Untuk mengetahui vaksin tersebut bekerja dan tidak memiliki efek samping yang ekstrem, maka vaksin baru diuji kepada hewan.

Baca Juga: Achmad Yurianto: Imbauan Jaga Jarak Harus Dipatuhi

3. Uji Klinis Tahap I

Membutuhkan relawan! Karena uji klinis tahap pertama ini membutuhkan tenaga manusia untuk mengetahui tingkat keamanannya, dosis serta efek sampingnya.

4. Uji Klinis Tahap II

Pada tahap ini dibutuhkan relawan lebih banyak untuk menganalisis secara mendalam bagaimana cara kerja vaksin secara biologis.

Selain itu juga membutuhkan penilaian terhadap respons psikologis dan interaksi selama perawatan.

5. Uji Klinis Tahap III

Untuk melihat sejumlah besar relawan yang diuji coba merespons dalam waktu yang lama.

6. Persetujuan Peraturan

Di fase terakhir ini, badan pengawas akan melihat hasil uji coba klinisnya dan menyimpulkan apakah vaksin dapat diberikan seluruhnya atau tidak.

Khusus untuk vaksin virus corona, tahapan uji klinisnya dipercepat. Seperti dilaporkan STAT News, vaksin yang dikembangkan oleh Moderna fasenya dari desain vaksin langsung lompat ke uji klinis tahap I.

Baca Juga: Uji Coba Pertama Kali Vaksin Corona Pada Manusia

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU