> >

Dirindukan Pramono, Fahri Sekarang Jago Racik Jamu

Berita kompas tv | 5 Maret 2020, 01:15 WIB
Fahri Hamzah memegang segelas jamu racikan sendiri (Sumber: Twitter @Farhrihamzah)

JAKARTA, KOMPASTV - Mantan Wakil DPR Fahri Hamzah kini jago meracik jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Fahri jarang tampil untuk mengkritik pemerintah, hal inilah yang membuat Sekretaris Kabinet Pramono Anung kangen dan merasa kehilangan.

Pram, sapaan akrab Pramono, mengharapkan kritik Fahri yang dinilai sebagai vitamin bagi pemerintah. Menurutnya kelompok oposisi sebetulnya dibutuhkan untuk menjaga dinamika politik dengan melancarkan kritik terhadap Pemerintah. 

Baca Juga: Pemerintah Kangen Dikritik Fahri Hamzah, Fadli Zon, hingga Rocky Gerung

Bahkan saking rindunya, Pram terkadang stalking alias memantau Twitter Fahri dan orang-orang yang vokal lainnya. Tapi kali ini Twitter Fahri luput dari pantauan Pram.

Fahri kini gemar minum dan meracik jamu, aktifitas itu dilakukannya setiap pagi. Bekas politisi PKS ini percaya akan khasiat jamu untuk menangkal virus.

Apalagi Indonesia sudah menyatakan memiliki dua kasus pasien positif Virus Corona. Lantas apa bahan apa saja yang diracik Fahri sebagai anti virus untuk dirinya. 

"Ini bahan-baham jamu saya tiap pagi... madu + rempah-rempah + arabic gum," tulis Fahri di akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, Rabu (4/3/2020).

Baca Juga: Hapus Ujian Nasional, Fahri Hamzah Semprot Nadiem Makarim

Fahri juga menjelaskan langkah-langkah proses pembuatan jamu, pertama rempah-rempah yakni kunyit, jahe, kencur, kapulaga, serai, cengkih dan jeruk nipis dicampur air 1/2 liter. Bahan-bahan tersebut kemudian direbus selama setengah jam.

"Setelah hangat di beri madu dan arabic gum. 3. Siap diminum. #AyoMinumJamu #antivirus," kicau Fahri.


Berikut manfaat Jamu ala Fahri Hamzah yang dirangkum dari berbagai sumber,

Bahan baku jamu buatan Fahri Hamzah untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus (Sumber: Twitter @Fahrihamzah)

Kunyit 
Kunyit merupakan obat asli dari wilayah Asia Tenggara yang memiliki kurkumin dan minyak atsiri sebagai kandungan utama.

Baca Juga: Tak Hanya Masker, Jahe dan Temulawak jadi Sasaran Baru

Kedua kandungan tersebut berfungsi sebagai pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, menghambat perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik) dan lainnya. 

Jahe 
Jahe mengandung enzim proteolitik, zingibain, minyak atsiri, oleorosin, gingerol dan senyawa fenolik. Gingerol berperan dalam mencegah kanker dan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar.

Kencur 
Kencur, sudah dipakai masyarkat Tiongkok untuk mengobati berbagai ganguan kesehatan seperti, hipertensi, rematik, batuk, sakit kepala, mencegah karies gigi, sakit maag, mencegah kangker lambung, nyeri dada dan perut, hingga Radang tumor.

Kapulaga 
Kapulaga merupakan rempah-rempah yang biasa digunakan untuk menambah rasa. Namun tanaman dari keluarga jahe-jahean ini juga bermanfaat untuk mengatasi keluhan hati dan kantong empedu, batuk, bronkitis, sakit mulut dan tenggorokan serta penyakit infeksi.

Baca Juga: Rebusan Air Jahe Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona

Serai 
Serai bukan golongan rempah-rempah melainkan tumbuhan anggota suku rumput-rumputan. Selain digunakan untuk mengharumkan makanan, serai juga bermanfaat untuk kesehatan yakni menurunkan tekanan darah. Serai mengandung antioksidan, antimikroba dan anti peradangan yang dihasilkan dari citral dan geranial pada serai.

Cengkih 
Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa. Disamping itu minyak cengkeh berfungsi sebagai antimikroba untuk Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.

Cengkih juga mengandung anti oksidan yang membantu melindungi organ dari radikal bebas. Kuncup bunga kering cengkeh mengandung senyawa yang membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih.

Baca Juga: Pengakuan Pasien Positif Virus Corona: Tak Diberi Obat untuk Diminum, Cuma Diinfus

Jeruk Nipis 
Jeruk Nipis sumber alami dari vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan imunitas. Kandungan liminoid dalam jeruk nipis berperan sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat menurunkan risiko sebagian jenis kanker seperti leukimia, kanker lambung, dan kanker usus besar. 

Jeruk nipis merupakan sumber magnesium dan kalium yang berfungsi menjaga kesehatan jantung. Kalium dapat menurunkan tekanan darah secara alami dan melancarkan sirkulasi darah. Hal ini membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

 

Penulis : Johannes-Mangihot

Sumber : Kompas TV


TERBARU