> >

Dewan Pembina Perludem: Masyarakat Cenderung Sensitif Soal Pengambilan Hak Memilih Secara Langsung

Politik | 16 Desember 2024, 09:01 WIB
Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyatakan bahwa masyarakat cenderung sensitif soal pengambilan hak mereka untuk memilih pemimpin secara langsung. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KompasTV)

Menurut Titi, wacana pemilihan tidak langsung kontradiktif dengan banyaknya kementerian baru yang ada. 

"Ini agak kontradiktif, untuk urusan elite, bagi-bagi kursi, kementeriannya dibikin banyak, seratus posisi lebih," ungkap Titi. 

"Tapi giliran mewadahi hak rakyat, kok isunya jadi efisiensi," tambahnya. 

Baca Juga: Serba-Serbi Wacana Kepala Daerah Ditunjuk DPRD, Presiden Prabowo: Lebih Efisien dari Pilkada

Titi juga berpendapat bahwa kontradiksi ini menjadi catatan yang harus digarisbawahi, "Jadi, kita ini agak pelit kalau sudah urusan rakyat, tetapi kemudian begitu bermurah hati kalau sudah urusan elite ya, nah ini menjadi catatan yang penting kita garis bawahi," katanya. 

Adapun untuk masalah efisiensi biaya, Titi berpendapat bahwa adanya perubahan sistem pemilihan bisa menimbulkan hal-hal yang tidak dikehendaki, yang mana pada akhirnya bisa menimbulkan biaya berlebih untuk mengatasinya. 

Ia juga menyinggung soal kedaulatan rakyat yang harusnya dipahami dan dijaga. 

"Kekuasaan itu bukan jatuh dari langit, bukan hadiah, tetapi diberikan karena adanya kontrak sosial, mandat dari rakyat, itu yang juga harus dipahami, dan suara rakyat harus didengar," kata Titi.

 

Penulis : Tri Angga Kriswaningsih Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU