> >

Jelang Nataru 2025, BKSDA Jaga Ketat Pintu Masuk Gunung Marapi dan Antisipasi Pendaki Liar

Humaniora | 3 Desember 2024, 16:33 WIB
Gunung Marapi, Sumatera Barat, saat erupsi pada Januari 2023 lalu. (Sumber: ANTARA)

Sebagai catatan, pada 3 Desember 2023, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar pernah meletus.

Kejadian tersebut mengakibatkan 75 pendaki terjebak di gunung, dengan 24 orang dinyatakan meninggal dunia. 

Pasca-erupsi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Marapi dari Waspada menjadi Siaga.

Pada 1 Juli 2024, status tersebut sempat diturunkan kembali menjadi Waspada.

Namun, aktivitas vulkanik meningkat pada November 2024, sehingga status kembali naik ke Siaga.

Akhirnya, pada 1 Desember 2024, Badan Geologi menurunkan status kembali ke Waspada karena penurunan aktivitas kegunungapian.

Pengawasan yang diperketat oleh BKSDA Sumbar merupakan respons atas dinamika kondisi tersebut.

Sekaligus sebagai langkah preventif untuk memastikan keamanan masyarakat selama libur akhir tahun.

Baca Juga: BMKG Sampaikan Kabar Buruk Bagi Indonesia, Salju Abadi Gunung Jayawijaya Terancam Punah

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU