> >

RS Polri Identifikasi 7 Jenazah di Kali Bekasi, Minta Warga Kehilangan Anggota Keluarga Segera Lapor

Hukum | 24 September 2024, 08:55 WIB
Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko (memegang mikrofon) saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Senin (23/9/2024). (Sumber: Ilham Kausar/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko, mengimbau masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang dapat segera mendatangi Posko antemortem di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mengingat hingga Senin (23/9/2024), baru terdapat lima keluarga yang mendatangi RS Polri Kramat Jati terkait tujuh jenazah yang ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jawa Barat.

"Sampai hari ini kami baru menerima lima keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," kata Kombes Hery, dalam keterangannya, Senin.

"Masyarakat yang merasa anggota keluarganya belum pulang atau belum bisa terdeteksi silakan mendatangi tim posko DVA ini di posko antemortem di RS Polri. Atau di hotline 021-809-3288 atau nomor handphone 08211-9463231," sambungnya.

Diharapkan, lanjut ia, yang melaporkan merupakan keluarga yang dekat atau serumah dengan yang dilaporkan. 

"Artinya ciri awal yang diketahui bisa update," ucapnya.

Dalam melapor ke posko antemortem, pihak keluarga diminta untuk membawa identitas yang dilaporkan.

"Diharapkan identitas yang ada sidik jarinya yang kita bisa bandingkan tim Inafis dari data yang ada di jenazah," ujarnya.

"Kemudian (membawa) kartu keluarga, alat-alat pribadi seperti sikat gigi, baju yang belum dicuci, topi dan sebagainya. Itu sebagai primer untuk kita ambil sampel DNA," imbuhnya.

Baca Juga: RS Polri Temukan Kesamaan dari 7 Jenazah di Kali Bekasi, Begini Penjelasannya

Saat mendatangi posko antemortem RS Polri, keluarga juga diminta membawa foto terbaru  yang nampak gigi.

"Sehingga kita bisa membandingkan dari data antemortem dan postmortem tersebut," jelasnya.

7 Jenazah Belum Dapat Diidentifikasi

Kombes Hery menyampaikan hingga Senin kemarin, RS Polri Kramat Jati belum dapat mengidentifikasi tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu dikarenakan, RS Polri  masih mengumpulkan data antemortem dan postmortem untuk proses identifikasi.

"Belum (teridentifikasi) jadi kita masih Mr. X1 sampai Mr. X7. Ini mohon bantuan dari media untuk mengglorifikasikan bahwa keluarga yang  belum pulang bisa melaporkan ke tim antemortem," kata Kombes Hery.

"Kami masih mememerlukan data," ujarnya.

Baca Juga: Mayat di Kali Bekasi Diperkirakan Paling Muda 14 Tahun, Polisi Ungkap Kesulitan Identifikasi

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU