> >

Mengenang Tragedi 11/9: Suara Korban dari New York sampai Kampung Melayu

Peristiwa | 11 September 2024, 05:00 WIB
Api berkobar dan asap tebal membumbung dari menara utara gedung World Trade Center di Manhattan, New York, Amerika Serikat, Selasa, 11 September 2001. (Sumber: AP Photo/David Karp)

Para korban memang seringkali terabaiakan dalam kasus terorisme. Untuk mengenang para korban, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) berkolaborasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan The United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyelenggarakan Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional untuk Para Korban Terorisme atau International Day of Remembrance of and Tribute to the Victims of Terrorism tahun 2024 bertajuk 'Voice for Peace: Victims of Terrorism as Peace Advocates and Educators' di Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradhana Sentul pada Rabu, 21 Agustus silam.

Menurut Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel, suara korban memiliki kekuatan untuk menggugah kesadaran dan memupuk harapan baru.

Baca Juga: Teror Bom Molotov Kembali Terjadi di Rumah Sekretaris PWNU Lampung, Terekam CCTV

"Suara korban adalah credible voices, suara mereka dapat menggugah kesadaran dan memupuk harapan baru," ucap Rycko.

Sementara itu, United Nations Resident Coordinator (UNRC) untuk Republik Indonesia, H.E. Gita Sabharwal menyampaikan bahwa inti dari peringatan ini adalah kehadiran korban terorisme yang sekaligus menjadi simbol kesiapan bersama untuk mendorong ketahanan ideologi.

 

Penulis : Iman Firdaus Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU