Ekonom INDEF Sebut Faisal Basri Meninggal Akibat Serangan Jantung
Humaniora | 5 September 2024, 07:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom senior Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Faisal Basri meninggal dunia pada hari ini, Kamis (5/9/2024) akibat serangan jantung.
Penjelasan mengenai penyebab meninggalnya Faisal Basri tersebut disampaikan oleh ekonom senior INDEF lainnya, yaitu Dradjad Wibowo, pada Tribunnews.com.
"Almarhum sakit jantung," kata Dradjad.
Menurutnya, INDEF sangat berduka dan kehilangan salah seorang pendiri lembaga itu.
Baca Juga: Mengenang Faisal Basri, Ekonom Senior yang Kritis terhadap Pemerintah
"INDEF amat sangat berduka kehilangan salah satu pendiri, seorang ekonom terkemuka Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, kabar meninggalnya Faisal Basri tersebut dibenarkan oleh ekonom senior INDEF, Tauhid Ahmad.
"Iya benar, saya sedang menuju ke rumah sakit. Mohon doanya," ujar Tauhid saat dihubungi Tribun.
Tauhid juga sempat menginformasikan kabar wafatnya Faisal Basri melalui pesan di grup WhatsApp ruang diskusi terkait ekonomi.
“Innalillahi wa innailaihi rodji’un
Telah berpulang ke rahmatullah hari ini Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta, suami, ayah, anak, abang, adik, uwak, mamak, kami tersayang:
Bp. Faisal Basri bin Hasan Basri Batubara pada usia 65 tahun
Mohon doanya semoga Rahimahullah diberikan tempat terbaik Jannatul Firdaus, diampuni segala khilafnya, dilapangkan kuburnya, diterima amal ibadahnya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Kami yang kehilangan: Syafitrie (Fitrie) Anwar Ibrahim Basri Siti Nabila Azuraa Basri Muhammad Attar Basri Beserta ibu, adik-adik, abang, kakak dan keponakan semua
Rumah Duka: Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan
Info Pemakaman : Berangkat sekitar Ba’da Ashar dari mesjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.”
Profil Faisal Basri
Faisal Basri merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI). Pemilih nama Faisal Nur Fiqih itu adalah ekonom sekaligus politikus yang merupakan keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI, Adam Malik.
Faisal Basri lulus dari UI tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).
Mengutip laman lpem.org, Faisal memulai karier akademisi sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi (1981-sekarang).
Ia juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (1988-sekarang).
Faisal juga pernah menerima amanah sebagai Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).
Ia mendirikan Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) (1995-2000).
Selain mengajar, Faisal Basri juga kerap menulis buku dan artikel di berbagai jurnal serta media massa. Ia juga mendai anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2002.
Baca Juga: Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan Sore Ini
Di dunia politik, Faisal Basri juga pernah mendirikan Majelis Amanah Rakyat (Mara) yang merupakan
cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN periode 1998-2000. Namun, pada tahun 2000 ia mengundurkan diri dari PAN.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : tribunnews.com