> >

Ekonom INDEF Sebut Faisal Basri Meninggal Akibat Serangan Jantung

Humaniora | 5 September 2024, 07:59 WIB
Ekonom senior INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Faisal Basri dalam diskusi publik INDEF di Jakarta, Senin (5/2/2024). (Sumber: Tribunnews.com)

Rumah Duka: Komplek Gudang Peluru Blok A 60 Jakarta Selatan

Info Pemakaman : Berangkat sekitar Ba’da Ashar dari mesjid Az Zahra, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.”

Profil Faisal Basri

Faisal Basri merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI). Pemilih nama Faisal Nur Fiqih itu adalah ekonom sekaligus politikus yang merupakan keponakan dari mendiang Wakil Presiden RI, Adam Malik.

Faisal Basri lulus dari UI tahun 1985, kemudian melanjutkan pendidikan S2 dan meraih gelar Master of Arts bidang ekonomi di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, Amerika (1988).

Mengutip laman lpem.org, Faisal memulai karier akademisi sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI untuk mata kuliah Ekonomi Politik, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi (1981-sekarang).

Ia juga merupakan pengajar pada Program Magister Akuntansi (Maksi), Program Magister Manajemen (MM), Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Pembangunan (MPKP), dan Program Pascasarjana Universitas Indonesia (1988-sekarang).

Faisal juga pernah menerima amanah sebagai Ketua Jurusan ESP (Ekonomi dan Studi Pembangunan) FEBUI (1995-1998) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Jakarta (1999-2003).

Ia mendirikan Institute for Development of Economics & Finance (INDEF) (1995-2000).

Selain mengajar, Faisal Basri juga kerap menulis buku dan artikel di berbagai jurnal serta media massa. Ia juga mendai anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2002.

Baca Juga: Ekonom Faisal Basri Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan Sore Ini

Di dunia politik, Faisal Basri juga pernah mendirikan Majelis Amanah Rakyat (Mara) yang merupakan

cikal bakal Partai Amanat Nasional (PAN).

Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN periode 1998-2000. Namun, pada tahun 2000 ia mengundurkan diri dari PAN.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : tribunnews.com


TERBARU