> >

Kasus Korupsi e-KTP, KPK Cegah Miryam S. Haryani ke Luar Negeri

Hukum | 14 Agustus 2024, 07:55 WIB
Mantan Anggota DPR RI Miryam S. Haryani usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK terkait kasus korupsi e-KTP pada Selasa (13/8/2024). KPK telah mencegah Miryam bepergian ke luar negeri.  (Sumber: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencegah mantan Anggota DPR RI Miryam S. Haryani (MSH) bepergian ke luar negeri.

Pencegahan itu terkait dengan penanganan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP).

"KPK telah mengeluarkan Surat Keputusan Pimpinan Nomor 983 tahun 2024 tentang larangan bepergian ke luar negeri terhadap MSH sejak tanggal 30 Juli 2024," kata juru bicara KPK, Tessa Mahardhika, Selasa (13/8/2024).

Menurut penjelasannya, pencegahan terhadap Miryam berlaku hingga enam bulan ke depan.

"Berlaku selama enam bulan ke depan," ujarnya, dikutip dari Antara.

Miryam telah menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus tersebut, Selasa. Dia tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta sejak sekitar pukul 10.00 WIB.

Miryam tampak keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 16.51 WIB.

Baca Juga: Jokowi Balas Agus Rahardjo yang Mengaku Diminta Hentikan Kasus E-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan?

Ia pun memilih bungkam terkait pemeriksaannya dan langsung meninggalkan Gedung Merah Putih KPK.

Miryam sebelumnya telah divonis lima tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta subsider tiga bulan kurungan karena terbukti memberikan keterangan palsu di persidangan kasus proyek e-KTP.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU