> >

Gus Ipul Kritik Langkah PKB Percepat Muktamar: Saya Tidak Habis Pikir

Politik | 12 Agustus 2024, 04:40 WIB
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul (kanan) dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya (kiri). (Sumber: Istimewa)

Sebelumnya Ketua Steering Committee (Komite Pengarah) Muktamar PKB Faisol Riza mengatakan agenda muktamar 2024 adalah laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat selama lima tahun kepengurusan.

Ia mengatakan Muktamar PKB akan dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024 di Bali, dan diperkirakan sekitar 2.300 peserta akan hadir.

Muktamar PKB 2024, kata dia, juga akan menggelar persidangan yang berkaitan dengan program atau garis-garis besar perjuangan partai lima tahun ke depan.

Selain itu, Muktamar Bali 2024 akan memutuskan apakah PKB akan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kepada Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali. Memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW, meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang, dan di kepengurusan DPP yang akan datang,” kata Faisol soal agenda lain Muktamar PKB 2024, di Jakarta, Jumat (9/8/2024), dikutip Antara.

Sementara Ketua Organizing Committee Muktamar PKB Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan muktamar partai tidak akan membahas perselisihan dengan PBNU.

"Di internal tidak ada konflik (dengan PBNU). Kami nyatakan di PKB tidak ada konflik. Misalnya tadi ada pihak-pihak luar ya itu kami abaikan saja, tidak ada kaitannya dengan urusan Muktamar PKB," kata Cucun.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU