> >

Jelang Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Warga Penajam Paser Utara Mengeluh Belum Dapat Ganti Rugi Lahan

Humaniora | 8 Agustus 2024, 13:47 WIB
Desain Kantor Presiden di IKN (Sumber: Dok. Kemenparekraf)

Namun, mereka mengarahkan Kompas menghubungi Muhammad Yusuf Permana sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara. Yusuf tak menjawab permintaan wawancara Kompas sampai pukul 19.10 Wita (7/8).

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran untuk ganti rugi lahan kepada warga yang terdampak proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Sudah ada, kami sudah menyiapkan uangnya sekitar Rp90 miliar untuk ganti rugi," ujar Menteri PUPR/Plt. Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu lalu.

Dia mengatakan bahwa tim terpadu yang terdiri dari pemerintah provinsi dan kabupaten, Kementerian PUPR, OIKN, serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) sudah bergerak untuk memproses hal tersebut.

"Tim terpadunya bergerak sekarang," katanya.

Basuki mengatakan bahwa setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), masyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi melalui skema Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Plus.

Anggaran Membengkak

Menteri Sekretaris Negara Pratikno membenarkan bahwa anggaran negara untuk pelaksanaan upacara bendera 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara akan mengalami pembengkakan.

Baca Juga: Undangan Upacara 17 Agustus 2024 HUT Ke-79 RI di IKN dan Jakarta Siapa Saja? Ini Link dan Syaratnya

“Ya, karena upacara sekarang itu, kan, diselenggarakan di dua tempat (Ibu Kota Nusantara dan Jakarta). Tentu saja anggarannya lebih besar daripada sebelumnya, tetapi tidak signifikan,” ujar Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Pratikno menegaskan bahwa seluruh biaya penyelenggaraan upacara di IKN maupun di Istana Merdeka dibiayai oleh negara. 

Namun, Pratikno mengaku tidak hafal jumlah pasti dari anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaran upacara HUT RI ke-79. 

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.id


TERBARU