> >

Polri Tolak Permohonan Gelar Perkara Khusus untuk Pegi Setiawan, Ini Alasannya

Hukum | 20 Juni 2024, 11:10 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam konferensi pers, Rabu (19/6/2024). Mabes Polri mengungkapkan alasan menolak permohonan gelar perkara khusus yang diajukan pihak Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky. (Sumber: Tangkap layar kanal YouTube Kompas.com.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri mengungkapkan alasannya menolak permohonan untuk melakukan gelar perkara khusus yang diajukan pihak Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan hal itu karena berkas perkara Pegi dirasa telah cukup untuk diserahkan ke Kejaksaan.

"Kalau memang dirasa perlu untuk gelar tentu saja kita akan melaksanakan gelar, namun sampai dengan saat ini berkas perkara sudah cukup," kata Sandi dalam konferensi pers, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Ia menyebut berkas perakara Pegi Setiawan akan diserahkan ke Kejaksaan pada hari ini, Kamis (20/6/2024).

Sandi pun mempersilakan publik untuk ikut serta mengawal penanganan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Mohon nanti dimonitor mohon nanti ikutin temen-temen sekalian supaya kita bisa menjaga dan mengawal kasus ini supaya tidak ada prasangka atau dusta di antara kita, apalagi ada fitnah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Bareskrim Polri untuk mengajukan gelar perkara khusus terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon di Bareskrim Polri.

“Jadi, kami memasukkan surat ini agar digelar perkara khusus ini, ada tiga surat. Pertama, surat kepada Karowassidik Bareskrim Polri,” ujar Kuasa hukum Pegi, Toni RM usai mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu, (5/6/2024).

“Kemudian yang kedua Kepala Bareskrim Polri, yang ketiga ini kepada Bapak Kapolri."

Baca Juga: Kasus Vina Cirebon: Polisi Periksa 70 Saksi, 18 Disebut Memberatkan Pegi Setiawan

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU