Jusuf Kalla Respons Wacana Dihidupkannya Kembali Dewan Pertimbangan Agung
Politik | 16 Mei 2024, 13:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla menanggapi wacana dihidupkannya kembali Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Menurut Jusuf Kalla, lembaga yang berfungsi seperti DPA saat ini sudah ada dengan nama Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres.
“Kan ada wantimpres mengganti Dewan Pertimbangan Agung,” ucap Jusuf Kalla usai menjadi saksi meringankan bagi terdakwa Korupsi Pengadaan Gas Alam Cair, Karen Agustiawan, Kamis (16/5/2024), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Jusuf Kalla pun mempertanyakan bagaimana DPA sebagai lembaga akan bekerja jika diaktifkan kembali. Sebab saat ini, sudah ada Dewan Pertimbangan Presiden yang menggantikan Dewan Pertimbangan Agung.
Baca Juga: Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron, Ketua KPK Nawawi: Saya Nggak Tahu Menahu
“Masa ada dua, memang begitu?” tanya JK.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo sebut Dewan Pertimbangan Agung dapat dihidupkan kembali untuk mengakomodasi ide presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk presidential club.
Nantinya, kata Bamsoet, DPA dapat diisi oleh para mantan presiden dan wakil presiden sebagaimana keinginan Prabowo mewadahi para mantan presiden ke dalam satu forum.
“Malah kalau bisa mau diformalkan, kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden. Kalau mau diformalkan, kalau Pak Prabowonya setuju,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga: Idrus Marham soal Pemerintahan Prabowo Ada 40 Kementerian: Hoaks, Kabinet Bukan Tempat Penampungan
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV