Anggota Komisi VI DPR: Model Bisnis TikTok Shop Lemahkan UMKM Indonesia
Politik | 26 Maret 2024, 17:27 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi VI DPR RI, Amin AK menilai model bisnis yang dilakukan oleh TikTok, melalui TikTok Shop jelas akan melemahkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asal Indonesia.
Politikus PKS itu mendesak TikTok untuk tak lagi berjualan di dalam media sosial atau medsos.
Ia menilai, ketika ekspansi Tiktok lewat Tiktok Shop terus dibiarkan, bukan tidak mungkin mereka hanya mementingkan penjualan barang yang berasal dari China, sehingga pelaku UMKM lokal akan berguguran.
Baca Juga: TikTok Diancam Dilarang di AS untuk Jaga Kelompok Zionis Israel Kendalikan Opini Generasi Muda AS
"Model bisnis TikTok Shop telah melemahkan pelaku usaha kecil-menengah di Indonesia, dalam hal ini UMKM produsen. Di mana produk-produk UMKM sangat sulit untuk bersaing karena dugaan adanya predatory pricing di mana harga produk yang dijual melalui platform TikTok Shop bahkan lebih murah dari biaya produksi UMKM. Saya mengingatkan pemerintah mengenai pentingnya perlindungan keberlanjutan usaha UMKM dari persaingan yang tidak sehat," kata Amin dalam keterangannya, Selasa (26/3/2024).
Menurut Amin, gempuran produk impor makin tak terbendung lantaran komitmen pemerintah pun berkaitan kasus ini dipertanyakan.
Sebab, rekam jejak Tiktok di banyak negara yang mendapat penolakan pun harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah.
"Pemerintah wajib melindungi UMKM dari serbuan produk impor, khususnya dari China yang dapat mengancam keberlangsungan UMKM lokal. Saya juga mendesak agar TikTok memenuhi komitmennya untuk tidak hanya memprioritaskan produk UMKM China, sehingga UMKM Indonesia tidak terpinggirkan," ujarnya.
Amin menyatakan, tak bosan-bosannya mengingatkan pemerintah mengenai permasalahan tersebut.
Terlebih, sudah ada pandangan dari lembaga Ombudsman bahwa pelanggaran Tiktok Shop ini sangat berpotensi pada praktik maladministrasi.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV