> >

Mahfud MD Percaya Adanya Koalisi Besar Tak Tutup Peluang Oposisi

Politik | 15 Maret 2024, 22:15 WIB
Para ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kediaman Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023) malam. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)

Sebelumnya Sudiman Said mengaku mendengar informasi akan ada skenario agar seluruh parpol berada dalam koalisi pemerintahan. 

Baca Juga: Waketum Golkar Erwin Aksa Sebut Koalisi Besar Tak akan Ancam Demokrasi

"Sudah mulai ada bisik-bisik, sudah seluruh partai dimasukkan saja ke dalam satu koalisi besar, permanen, jangka panjang. Tinggal satu atau dua ditinggalkan di luar," ujar Sudirman, Sabtu (2/3/2024).

Menurutnya, jika itu benar-benar terwujud, Indonesia akan berada dalam kondisi tidak bisa diperbaiki lagi.

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengusulkan agar Presiden Jokowi memimpin koalisi partai politik yang mempunyai visi yang sama menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

Menurut Grace, Jokowi harus menjadi sosok yang berada di atas semua parpol. 

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai, semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," ujar Grace, Minggu (10/3/2024), dikutip dari Kompas.com

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU