TPN Sebut Prabowo Tak Bisa Bedakan Stunting dan Gizi Buruk: Apakah Program Makan Gratis Cuma Gimik?
Rumah pemilu | 5 Februari 2024, 16:15 WIB“Pak Ganjar, kita mengetahui masalah yang sangat penting dihadapi oleh bangsa kita adalah banyak sekali anak-anak kita yang kurang gizi, stunting,” kata Prabowo.
“Saya ingin bertanya, apakah bapak setuju dengan gagasan saya untuk memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia untuk mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrem dan juga mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan?”
Ganjar kemudian menimpali bahwa ia tidak setuju karena pemberian makan siang gratis untuk anak sekolah sudah terlambat jika tujuannya mencegah stunting.
“Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, Pak. Ibunya yang dikasih gizi," jawab Ganjar.
Menurut Ganjar, jika gizi ibu hamil baik, dan mereka rutin memeriksakan kandungan, kesehatan serta pertumbuhan anak dapat diketahui.
“Kalau bapak ngasih gizi kepada ibu hamil, nah itu baru setuju saya, Pak," kata Ganjar.
“Kalau sudah lahir dan tumbuh, mungkin itu bukan stunting, itu gizi buruk. Kalau gizi buruk, bapak mau memperbaiki boleh,” tambahnya.
Prabowo kemudian mengklarifikasi bahwa programnya sama persis dengan yang dikatakan Ganjar. Ketua Umum Partai Gerindra itu lalu mengaku hendak memberi bantuan gizi kepad aibu hamil.
“Sebetulnya yang saya sampaikan ya persis itu. Jadi program saya, kita beri makan ibu yang sedang hamil,” kata Prabowo.
“Kita beri bantuan gizi ibu yang sedang hamil karena dia mengandung 9 bulan. Tapi memang stunting itu karena kurang gizi, Pak Ganjar.”
Baca Juga: Apa Itu Stunting dan Bagaimana Cara Mencegahnya? Disebut Prabowo dan Ganjar dalam Debat Capres 2024
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV