> >

Anies Serahkan Publik dan Ahli Hukum Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak

Politik | 24 Januari 2024, 15:26 WIB
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan usai menghadiri acara kampanye senam massal di Lapangan Pinang, Tangerang, Minggu (21/1/2024). (Sumber: Kompas TV)

Sebelumnya Presiden Jokowi menyatakan Kepala Negara boleh berkampanye dan memihak salah satu pasangan capres-cawapres. 

Baca Juga: Pengamat Pertanyakan Cara Pemerintah Jaga Netralitas Pemerintah, Begini Jawaban Istana

Namun saat berkampanye itu yang penting tidak menggunakan fasilitas negara. 

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

"Kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik. Masak gini enggak boleh, berpolitik enggak boleh, Boleh. Menteri juga boleh. Itu saja, yang mengatur hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Itu aja," ucap Jokowi.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU