> >

Timnas Amin Ingatkan Relawan dan Saksi Jaga TPS, Jangan Sampai Ada Pemilih yang Sudah Meninggal

Rumah pemilu | 20 Januari 2024, 17:14 WIB
Juru Bicara Timnas AMIN La Ode Basir dalam acara konsolidasi di Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024). (Sumber: Dok. Timnas Amin)

Baca Juga: Timnas AMIN Bocorkan Kesiapan Cak Imin Jelang Debat Cawapres

"Jadi ini harus dijaga betul oleh relawan, baik relawan yang  menjadi saksi resmi maupun bukan. Jika tidak ada saksi, kita pertanyakan ke Tim Kampanye Daerah (TKD) 2," ujar La Ode.

Relawan juga mesti menjaga TPS. Biasanya, kata La Ode, TPS didirikan dua atau tiga hari sebelum pencoblosan. Desain TPS haruslah bisa membuat mudah diawasi. Relawan sekitar TPS berhak mengkritik.  

"Berikutnya, relawan harus punya kepekaan menyokong saksi-saksi kita di TPS. Jaga rumahnya, jangan sampai ada satgas lain yang menemui istrinya, lalu 'Sudahlah pak, tanda tangani saja, ini sudah ada yang ngasih di rumah'," ujar La Ode.

Selain itu, relawan yang menjadi saksi harus benar-benar dalam kondisi sehat. Sebab, proses penghitungan suara itu melelahkan. Dimulai dari penghitungan suara DPRD, DPR RI, DPD, hingga Presiden. Bisa sampai malam, ucapnya.

"Jika kondisi tubuh tidak kuat, tidak tahan, pasti tidak konsentrasi lagi. Maka dari itu perlu dijaga ketahanannya," ujar Koordinator Presidium DPP Anies ini. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU