> >

KPU Minta LO dari Masing-Masing Tim Pasangan Calon Jaga Ketertiban Pendukung dalam Debat Cawapres

Rumah pemilu | 21 Desember 2023, 18:30 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) menjelaskan kesiapan debat cawapres perdana di gedung KPU, Jakarta, Kamis (21/12/2023). Debat cawapres perdana akan digelar di JCC, Senayan,  Jumat (22/12/2023). (Sumber: YouTube KPU RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta masing-masing tim pasangan capres-cawapres untuk menunjuk naradamping atau liaison officer (LO) yang bertugas mengendalikan dan menjaga ketertiban para pendukungnya dalam debat cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023) besok.

Hal itu berkaca pada debat capres perdana pada 12 Desember lalu di mana terjadi aksi provokasi agar para pendukung mendukung capres yang berada di atas panggung debat. 

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, dari evaluasi yang dilakukan terhadap debat capres perdana tersebut, masing-masing tim pasangan capres-cawapres sudah sepakat agar para pendukung yang hadir tetap kondusif saat acara berlangsung.

Baca Juga: Debat Cawapres Dibuat Sedikit Berbeda: Kandidat Bicara di Podium, Gibran Awali Giliran

"Ini sudah disepakati, sehingga kehadiran dan tata tertib di ruang debat itu dari masing-masing LO dari masing-masing pasangan calon," ujar Hasyim dalam jumpa pers di gedung KPU, Kamis (21/12/2023).

"Situasi kemarin yang dianggap tidak tertib itu juga sudah kita sampaikan dalam evaluasi, kita berikan teguran supaya hal-hal yang sudah disepakati tidak dipenuhi, tidak diulang lagi di arena debat," sambungnya.

LO atau naradamping nantinya bertugas mengendalikan masing-masing pendukung tim pasangan calon.

Hasyim menambahkan, meski lokasi debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC) lebih besar dibandingkan tempat debat capres perdana berlangsung, jumlah undangan yang diberikan tetap sama. 

Dalam acara debat pertama, masing-masing tim pasangan calon diberi kuota 75 orang. Jumlah ini akan tetap sama dalam debat kedua besok.

Baca Juga: Ini Durasi Waktu Tiap Segmen dalam Debat Cawapres Perdana 22 Desember 2023

"Soal nanti penataan tempat duduk kita atur di lokasi sesuai dengan keperluan penayangan media televisi yang akan menyiarkan langsung debat tersebut," ujar Hasyim.

Podium 

Tim pasangan calon mengusulkan agar KPU menyediakan podium untuk peserta debat. Usulan tersebut pun diterima dengan baik.

Saat debat cawapres perdana besok, masing-masing cawapres akan mendapatkan podium. 

Capres ataupun cawapres yang ikut debat hanya boleh membawa kertas dan bolpoin sebagai alat bantu.

Baca Juga: Timnas AMIN Percaya Diri Hadapi Debat Cawapres 22 Desember: Lawan Berat Cuma Mahfud MD

"Alat bantu lain, seperti teleprompter atau iPad atau yang lain-lain, tidak diperbolehkan. Alat bantu yang diperbolehkan dan disepakati berupa kertas dan alat tulis. Debat pertama juga tidak ada alat bantu yang digunakan masing-masing capres," ujar Hasyim. 

Adapun tema debat cawapres perdana besok mengangkat isu ekonomi yang meliputi ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.

KPU telah menetapkan dua moderator dan 11 panelis dalam debat cawapres nanti. Kedua moderator itu adalah Alfito Deannova Ginting, pemimpin redaksi detikcom dan Liviana Cherlisa, news anchor dan produser KOMPAS TV.

Sementara 11 panelis dalam debat kedua Pilpres 2024, Jumat (22/12/2023), adalah: 

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan pengajar FEB Universitas Jember)
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan rektor Universitas Katolik Indonesia Atmajaya 2015-2023)
4. Fausan Ali Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
5. Hendri Saparini (Pendiri dan rkonom CORE Indonesia)

Baca Juga: Djarot Sebut Debat Cawapres Bakal Menarik: Gibran Punya Pengalaman Debat, Mahfud dan Muhaimin Tidak

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yose Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU