KSAD Maruli Simanjuntak Dijadwalkan Pimpin Prosesi Pemakaman Doni Monardo
Humaniora | 4 Desember 2023, 09:49 WIBKOMPAS.TV- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dijadwalkan memimpin upacara pemakaman mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi, Senin (4/12/2023).
Maruli akan menjadi inspektur upacara (irup) pemakaman jenazah Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023).
“Rencananya demikian, (upacara pemakaman) pukul 11.00 WIB di Kalibata,” kata Brigjen Kristomei Sianturi, Senin pagi, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Jenazah Doni Monardo Diberangkatkan ke Mako Kopassus Cijantung dan Akan Dimakamkan di TMP Kalibata
Sementara itu, Wasekjen PPAD (Persatuan Purnawiraan Angkatan Darat), Brigjen TNI (Purn) Bambang Irianto menyebut jenazah Doni Monardo akan dibawa ke Mako Kopassus Cijantung sebelum dimakamkan di TMP Kalibata.
"Besok pagi (Senin) jenazah di bawa ke Mako Kopassus, selanjutnya dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata," tutur Bambang, kemarin.
Rencananya proesi pemakaman jenazah mantan Kepala BNPB tersebut akan dilakukan melalui upacara militer di Mako Kopassus menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Mengutip Tribunnews.com, jenazah Doni Monardo tiba di rumah duka kasawan BSD Tangerang selatan pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Puluhan karangan bunga duka cita berjejer di depan kediaman Doni Monardo. Karangan bunga lainnya pun terus berdatangan diiring para pelayat yang juga terus berdatangan.
Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhdajir Effendy menceritakan kebaikan almarhum mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Hal itu disampaikan Muhadjir saat melayat, Senin (4/12/2023) pagi.
Baca Juga: Ungkapan Bela Sungkawa atas Kepergian Doni Monardo, dari Petinggi Partai sampai Dokter Senior
Muhadjir menyebut dirinya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Doni Monardo, yang disebutnya sangat akrab dengan wartawan.
“Pada kemarin sore kita telah kehilangan kawan kita, saya tahu rekan-rekan wartawan sangat akrab dengan almarhum, yakni Bapak Letjen TNI (Purn) Doni Munardo, dan tentu saja kita semua, seluruh rakyat Indonesia kehilangan beliau,” kata Muhadjir.
“Beliau seorang jenderal dari Kopassus yang telah malang melintang memberikan darma bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara ini,” tambahnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com