> >

Simulasi Pemindahan ASN ke IKN Mulai Dilakukan Maret, Juli, dan Agustus 2024

Peristiwa | 21 November 2023, 06:40 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, simulasi pemindahan ASN akan dilakukan pada Maret, Juli, dan Agustus 2024. (Sumber: Menpan.go.id)

“Intinya begitu tempat siap, kita siapkan (kepindahannya),” sebutnya. 

Sementara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek pembangunan IKN akan dilakukan pada Desember 2023.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono menerangkan, ada tiga kategori untuk pembangunan IKN tahap ketiga tersebut, yaitu green forest city, supermarket hingga gedung lembaga negara.

"Saya bisa katakan ada tiga kategori, kategori area hijau karena kami bangun green forest city, kawasan untuk supermarket dan toko grosir, ada hotel, dan ada pengembang properti. Terakhir ini berbagai lembaga negara juga OJK, LPS, BPJS Kesehatan, dan juga kemungkinan selanjutnya rumah sakit dari Kementerian Kesehatan," jelas Agung. 

Baca Juga: Sepanjang 2023 Pemerintah Sudah Bangun 217,8 Km Jalan Tol, Ini Rinciannya

Groundbreaking tahap I telah dilakukan pada 21-22 September 2023 dengan total nilai investasi sebesar Rp23 triliun.

Terdapat sepuluh perusahaan Konsorsium Nusantara yang akan membangun mal, hotel, perkantoran serta kontribusi tanaman dan ruang terbuka hijau. 

Kemudian, pembangunan tempat pelatihan sepak bola dengan standar internasional Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) hingga Pertamina sustainable energy center.

Selanjutnya, groundbreaking tahap II pada 1-2 November 2023 lalu dengan nilai investasi Rp12,5 triliun.

Di antaranya rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orang hutan, bandara VVIP, dan sekolah negeri serta internasional.

Sementara untuk groundbreaking tahap III, Agung menargetkan nilai investasinya sekitar Rp10 triliun.

Baca Juga: Ini Alasan Paling Tepat, saat Petugas Bertanya Untuk Apa Ganti Foto KTP? | SINAU

"Mengenai nilai investasi, kami bisa katakan saat ini adalah Rp35 triliun (tahap I dan tahap II) ini nilainya dalam bentuk proyek. Jadi, kalau ada yang tanya uangnya masuk ke mana? Uangnya masuk ke IKN? Tidak," kata Agung. 

"Uangnya ini masuk dalam bentuk proyek yang terbangun di IKN dan dengan next groundbreaking ditargetkan Rp10 triliun lagi maka tahun ini 2023, target kami adalah Rp45 triliun," tambahnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU