Relawan Projo: Serangan Terbuka Hasto Kristiyanto Upaya Mendiskreditkan Jokowi
Politik | 30 Oktober 2023, 09:58 WIBBaca Juga: FX Rudy: Saya Yakin Pak Jokowi Netral, Tidak Gunakan Kekuasaan Meski Gibran Berkompetisi di Pilpres
“Nah serangan serangan terbuka ini juga membuktikan bahwa pergeseran relasi antara Pak Jokowi dengan PDI-P, mungkin juga dipicu salah satunya setelah Pak Prabowo yang kemudian menggandeng Mas Gibran salah satu kontestan di Pilpres 2024 nanti,” ujar Panel.
Padahal selama ini, kata Panel, hubungan antara PDI-P dengan Jokowi adalah saling menguntungkan dan membutuhkan.
“Di Pilkada 2012 di saat waktu itu kekuasaan politik DKI dipegang Demokrat, Pak Jokowi didorong maju di Jakarta dan faktanya Pak Jokowi menang pada saat 2012 itu. Setelah itu juga PDIP juga dapat insentif elektoralnya, kursi PDIP dari 11 jadi 28 DKI, dari pemilu 2009 2014," kata Panel.
Kemudian, Jokowi maju sebagai capres. "Kenapa? karena 2004-2009 PDI-P kalah dan mendorong Pak Jokowi adalah bagian dari strategi dan taktik pemenangan PDIP dan terbukti, fakta bahwa 2014 PDIP menang pilpres dan Pileg dari juara 3 jadi juara 1, diulang lagi 2019 menang lagi pilpres dan juara 1 juga pilegnya. Jadi saya pikir ini posisinya harus clear,” jelas Panel.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV