> >

Relawan Projo: Serangan Terbuka Hasto Kristiyanto Upaya Mendiskreditkan Jokowi

Politik | 30 Oktober 2023, 09:58 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar perang Israel-Palestina segera dihentikan dan memerintahkan Menlu untuk lindungi WNI, Selasa (10/10/2023). (Sumber: Setkab)

Baca Juga: FX Rudy: Saya Yakin Pak Jokowi Netral, Tidak Gunakan Kekuasaan Meski Gibran Berkompetisi di Pilpres

“Nah serangan serangan terbuka ini juga membuktikan bahwa pergeseran relasi antara Pak Jokowi dengan PDI-P, mungkin juga dipicu salah satunya setelah Pak Prabowo yang kemudian menggandeng Mas Gibran salah satu kontestan di Pilpres 2024 nanti,” ujar Panel.

Padahal selama ini, kata Panel, hubungan antara PDI-P dengan Jokowi adalah saling menguntungkan dan membutuhkan.

 

“Di Pilkada  2012 di saat waktu itu kekuasaan politik DKI dipegang Demokrat, Pak Jokowi didorong maju di Jakarta dan faktanya Pak Jokowi menang pada saat 2012 itu. Setelah itu juga PDIP juga dapat insentif elektoralnya, kursi PDIP  dari 11 jadi 28  DKI, dari pemilu 2009 2014," kata Panel.

Kemudian, Jokowi  maju sebagai capres. "Kenapa? karena 2004-2009  PDI-P kalah  dan mendorong Pak Jokowi adalah bagian dari strategi dan taktik pemenangan PDIP dan terbukti, fakta bahwa 2014 PDIP menang pilpres dan Pileg dari juara 3 jadi juara 1, diulang lagi 2019 menang lagi pilpres dan juara 1 juga pilegnya. Jadi saya pikir ini posisinya harus clear,” jelas Panel.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU