PAN Tegaskan Prabowo Selalu Unggul dalam Simulasi Head to Head Pilpres, Lawan Ganjar Maupun Anies
Rumah pemilu | 14 September 2023, 20:14 WIB“Memang kalau dilihat di atas kertas, survei, memang Mas ganjar dan Pak Prabowo ini kalau tidak ada perubahan berarti, akan masuk di putaran kedua,” tegasnya.
“Dan kalau ditanya, memang betul, simulasi head to head itu masih unggul pak Prabowo, tetapi dari sisi tren, dalam sebulan terakhir Mas Ganjar yang naik.”
Yunarto menambahkan bahwa memang harus diakui bahwa jika tidak ada perubahan yang berarti, maka Pilpres RI 2024 akan menjadi ajang perebutan Ganjar dan Prabowo.
“Memang harus diakui pertarungan 2024 ini kalau tidak ada perubahan yang berarti akan menjadi perebutan antara dua orang yang mengklaim mengenai keberlanjutan Jokowi,” tuturnya.
Sebelumnya, Djarot membeberkan alasan mereka mengupayakan agar Pemilihan Presiden (Pilpres) RI 2024 hanya berlangsung satu putaran.
“Jadi PDI Perjuangan akan berjuang maksimal supaya pilpres ini bisa berjalansatu putaran. Ada beberapa aspek, beberapa dasar, mengapa kita harus berjuang pilpres itu bisa satu putaran,” tegasnya.
Djarot kemudian menjelaskan, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan ada 204,8 jutapemilih.
Baca Juga: Optimistis Ganjar Menang 1 Putaran, PDIP: Sosok Cawapres Tentukan Elektabilitas
“Jadi banyak banget. Kemudian TPS nya itu 820.161 TPS. Untuk putaran pertama, KPU sudah menganggarkan Rp64 triliun, sedangkan sampai dengan dua putaran, pemerintah bersama KPU sdah menganggarkan Rp76 triliun.”
“Kalau seumpama ini kita bisa maksimal berjuang di satu putaran untuk kemenangan Mas Ganjar, paling tidak negara bisa mengefisienkan Rp14 triliun, ini dari KPU sumbernya,” tegas Djarot.
Kedua, kata dia, jika melihat dari stabilitas politik, pilpres yang berjalan satu putaran akan mempercepat pemulihan stabilitas, sehingga mendukung pemulihan dan percepatan stabilitas ekonomi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV