Ahmad Sahroni Batal Laporkan SBY ke Bareskrim Usai Dilarang Surya Paloh dan Anies Baswedan
Hukum | 4 September 2023, 11:07 WIBDi mana terdapat ucapan SBY yang menurutnya menyebutkan bahwa Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada awal September.
Sahroni pun menepis kabar tersebut, menurutnya tidak ada kesepakatan soal hal itu saat pertemuan di rumah SBY di Cikeas pada 25 Agustus 2023, hal yang benar adalah SBY meminta adanya deklarasi pada 3 September 2023.
"Saya ingin melaporkan seseorang petinggi Demokrat, terkait apa yang diucapkan pada tanggal 25 Agustus bahwasanya saya ada di dalam ruangan itu. Mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh Pak SBY bahwa Anies-AHY akan dideklarasikan awal September," katanya.
"Omongan itu saya katakan enggak ada. Tapi Pak SBY meminta deklarasi tanggal 3 September itu benar. Jadi apa yang disampaikan Pak SBY sebenarnya itu adalah bohong belaka," ucapnya.
Untuk itu dirinya hendak melaporkan SBY ke Bareskrim Polri karena telah menimbulkan kegaduhan politik. Ia pun menjelaskan laporan itu atas nama pribadi, bukan institusi.
Namun saat tiba di Bareskrim hari ini, pelaporan terhadap SBY pun batal dilakukannya karena Sahroni dicegah oleh Surya Paloh dan Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Koalisi Perubahan telah mendeklarasikan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.
Menyikapi tersebut, Demokrat pun telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan sekaligus mencabut dukungan kepada Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Demokrat hingga kini belum menentukan arah koalisi dan dukungan capres usai mencabut dukungan ke Anies.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijadwalkan akan menggelar rapat internal bersama pengurus pusat pada Senin (4/9) siang.
Baca Juga: Partai Demokrat Desak Koalisi NasDem dan PKB Buat Nama Baru: Jangan Pakai 'Perubahan'
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV