> >

PKB Gelar Rapat Pleno, Bahas Wacana Duet Anies-Muhaimin di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 1 September 2023, 08:48 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rapat pleno di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (1/9/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

Opsi pertama bertahan dengan mendukung Prabowo Subianto dipasangkan dengan Cak Imin. Kedua mengusulkan dengan Ganjar Pranowo.

Dan opsi terakhir mengusulkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, wacana duet Anies-Muhaimin ini dibuka oleh Partai Demokrat yang mendapat informasi Anies sudah memilih pendampingnya di Pilpres 2024 yakni Muhaimin Iskandar.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menjelaskan pada Rabu (30/8) DPP Partai Demokrat mendapat informasi dari Sudirman Said, juru bicara Anies Baswedan yang juga anggota tim 8 KPP, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Demokrat menyebut keputusan tersebut tidak terlepas dari pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Anies pada Selasa (29/8) malam dan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS.

DPP Partai Demokrat menilai langkah sepihak tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga Parpol.

"Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," ujar Teuku dalam pesan tertulisnya, Kamis (31/8).

Baca Juga: Surya Paloh Bicara Nasib Koalisi Perubahan Usai Duet Anies-Cak Imin

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU