Baliho Capres Ganjar Pranowo yang Dicopot Ternyata Berdiri di Lahan Kodim, TNI: Demi Jaga Netralitas
Hukum | 17 Juli 2023, 12:51 WIBKedua, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada paslon dan parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
Ketiga, keluarga TNI yang memiliki hak pilih atau hak individu selaku warga negara, dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.
Keempat, tidak memberikan tanggapan atau komentar dan mengunggah apapun terhadap hasil quick count yang dikeluarkan oleh lembaga survei.
Terakhir, menindak tegas prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlihat politik praktis, memihak, dan memberikan dukungan partai politik beserta paslon yang diusung.
Julius menjelaskan pencopotan baliho Ganjar Pranowo itu terjadi pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 17.45 WIB.
Baca Juga: Polisi Periksa Pendeta yang Viral Ikut Dalam Saf Salat di Ponpes Al-Zaytun
Awalnya, Komandan Kodim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi, putra dari Bupati Barito Utara, tentang permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw.
Saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, kata Julius, Letkol Edi Purwoko akhirnya menyadari ada kejanggalan dari foto tersebut. Ternyata, ada gambar Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya.
Dandim kemudian memperintahkan Pasilog berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot baliho itu.
Terkait hal itu, Kapuspen TNI menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.
Salah satu di antaranya yakni tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV