Wali Kota Bandung Yana Mulyana Cs Terima Suap Rp924,6 Juta dari Proyek Bandung Smart City
Hukum | 16 April 2023, 03:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Uang sebesar Rp924,6 juta menjadi bukti awal KPK adanya tindak pidana korupsi yang menyeret Wali Kota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka kasus suap pengadaan CCTV dan internet service provider (ISP) untuk layanan digital Bandung Smart City Pemkot Bandung tahun anggaran 2022-2023.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan sejak dilantik 2022, Yana memaksimalkan program Bandung Smart City dengan layanan CCTV dan jasa jaringan internet (ISP).
PT Citra Jelajah Informatika (PT Cifo) dan PT Sarana Mitra Adiguna (PT SMA) sebagai penyedia layanan CCTV dan ISP untuk Bandung Smart City melakukan pendekatan kepada Yana sebagai Wali Kota Bandung terpilih.
Kemudian sekitar Agustus 2022, atau empat bulan setelah pelantikan Yana di bulan April 2022, Manager PT SMA Andreas Guntoro dengan Direktur PT SMA Benny bersama dengan CEO PT Cifo Sony Setiadi, menemui Yana di pendopo atau rumah dinas wali kota.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditangkap di Rumah Dinas setelah Buka Puasa, Begini Kronologinya
Tujuannya agar bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung.
"Pertemuan tersebut difasilitasi KR (Khairul Rijal) selaku sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot
Bandung," ujar Ghufron saat jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Minggu (16/4/2023) dini hari.
Empat bulan kemudian, sekitar Desember 2022, Sony Setiadi, Khairul Rijal kembali menemui Yana di rumah dinas wali kota.
Ghufron menjelaskan dalam pertemuan ini ada pemberian sejumlah uang dari Sony kepada Yana, sekaligus membahas pengondisian PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan ISP di Dishub Pemkot Bandung.
Baca Juga: Yana Mulyana Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Tunjuk Sekda Jadi Plh Walkot Bandung
"Walaupun keikutsertaan PT CIFO dalam proyek tersebut melalui aplikasi e-catalogue," ujar Ghufron.
Setelah pertemuan itu, diduga ada penerimaan uang dari Sony kepada Kadis Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan melalui Khairul dan lewat sekretaris pribadi Yana.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV